Green Smoothie (Kiat Sehat & Awet Muda)
by: Andang W. Gunawan, ND
Green
smoothie adalah campuran sayuran hijau mentah segar dan bahan-bahan sehat alami
lainnya yang diproses halus lembut dalam blender. Mengasup green smoothie
merupakan salah satu cara untuk menjaga keseimbangan pH darah yang harus berada
pada posisi sedikit basa (alkalin). Berbeda dengan jus, green semoothie tidak
meninggalkan ampas, tetap mengandung serat makanan yang diperlukan tubuh. Green
smoothie terdiri dari cairan, sayuran hijau daun, buah, pemanis alami, protein
nabati, dan penambah rasa & aroma. Takaran minum green smoothie adalah
150ml – 250ml. formula green smoothie: 10% sayuran dan 90% buah untuk pemula,
40% sayuran dan 60% buah sebagai lanjutan.
Do’s:
rotasikan jenis sayuran, tambahkan protein nabati, minum segera, dan “kunyah”.
Dont’s: kurangi pemanis bagi yang pencernaannya sensitif, mengurangi sayuran
tertentu (brokoli, bayam, dan kale) bagi penderita ginjal dan asam urat, juga
jangan menambahkan lemak tak sehat.
Kesalahan
umum ketika membuat green smoothie: memakai semua sayauran daun dan bahan sehat
lainnya. Membeli bahan bermutu rendah, menambahkan suplemen sehat, memakai
protein suplemen, tidak mencuci sayuran & buah (cuka & air 1:4).
Cairan
merupakan bahan dasar green smoothie (pilih sesuai selera); air mineral, air
kelapa, santan segar, susu almond, susu kedelai, jus buah segar, dan larutan
teh hijau,
Sayuran
hijau daun merupakan bahan utama green smoothie (pilih yang segar dan organic);
kale, selada romaine, pakcoy, bayam, dan sawi hijau.
Tambahkan
Citrus ke dalam green smoothie, untuk mengangkat rasa, memperkaya nutrisi,
sekaligus memberi rasa segar; jeruk nipis, jeruk lemon, jeruk orange, jeruk
bali, grapefruit, jeruk pokam, jeruk Pontianak, jeruk medan, dan jeruk lokal
lainnya.
Buah
adalah pemanis alami, yang menyamarkan rasa pekat sayuran hijau daun dan membentuk
tekstur green smoothie; apel malang, avokad, berries, delima merah, kelapa
muda, kiwi, mangga, melon, nanas, persik, pir, pisang, dan rambutan.
Pemanis
alami dipakai untuk green smoothie yang kurang manis dan/atau untuk
menyeimbangkan rasa pahit/langu sayuran; buah-buahan kering (kurma tanpa biji,
kismis, dan cranberry kering) atau madu.
Protein nabati ditambahkan untuk
meningkatkan nutrisi green smoothie (1 sendok makan); chia seed, flaxseed,
matcha , dan kacang (kacang almond, kacang
pistachio, kacang mede, kacang tanah, dan kenari).
Penambah rasa & aroma, untuk
meningkatkan rasa pada green smoothie (mengandung minyak esensial, antioksidan,
vitamin, flavonoid, dan pgimen); jahe, kayumanis, biji pala, biji vanili
kering, dan mint.
Dalam membuat green smoothie; jika memakai
blender berkekuatan tinggi: masukkan semua bahan sekaligus, jika memakai
blender biasa: masukkan cairan dan sayuran yang sudah dipotong-potong terlebih
dahulu, proses, lalu masukkan buah-buahan yang usdah dipotong-potong, proses
kembali (jaga blender jangan sampai hangat), jika menyukai dingin: daripada es
batu, lebih baik buah-buahan yang dipakai dibekukan terlebih dahulu, jika tidak
habis diminum: simpan dalam botol dan taruh di kulkas.
Menyiapkan awal green smoothie: wadah
kemasan, takaran cup-sendok-gelas, label nama, bahan, sayuran hijau dauh yang
sudah dicuci dan dipotong kecil-kecil, dan buah yang sudah dicuci dan dipotong
kecil-kecil. Jika akan disimpan beku dalam freezer; sayuran: blender sayuran
hingga halus dan tuang ke cetakan es batu (tahan hingga 1 bulan), buah: kupas
dan potong buah dalam ukuran sedang dan taruh di wadah tertutup (tahan hingga 1
bulan), cairan yang mudah basi (air kelapa); bekukan dalam cetakan es batu
(tahan hingga 1 bulan).
Resep green smoothie (blender bahan sayuran terlebih dahulu): GS-1: ¼C air mineral, ¼C daun selada Romaine, 5 lembar daun mint, ¼C avocado, dan ¼C nanas, GS-2: ¼C santan segar, 1/8C air, sejumput kayumanis bubuk, ¼C daun kale, ½ pisang segar, ¼C mangga, dan 1 sdt chia seed, GS-3: ¼C air kelapa, ¼C air jeruk orange, ½C daun selada Romaine, ¼ pisang segar, ½C pir kuning, dan 1 sdt flaxseed, GS-4: ¼C daun selada Romaine atau sawi, ¼C susu almond, ¼C nanas, 1 sdt chia seed, dan 1/8 sdt matcha, GS-5: ½C selada Romaine, ½C air kelapa, ¼ avocado, ½ pisang beku, 5 stroberi, dan ½ mentimun, GS-6: ½C air kelapa, 1C daun kale, ½ pisang segar, ¼C nanas, ¼C mangga, ¼ avocado, dan 1 sdt flaxseed, GS-7: 1C susu almond, ¼C bayam, ½ pisang, ½C avocado. GS-8 (gaya “slushy” (dibekukan dalam freezer dan dikeruk serupa es serut): ½C sawi hijau, ½C susu kedelai dingin, ½C nanas madu, dan 1 sdm chia seed, dan sejumput kayumanis bubuk, GS-9: ¼C air kelapa, ¼C bayam, ¼C mentimun, dan ¼C nanas, GS-10: ½C air mineral, ½C caisim, ½C pir hijau, ½C buah pisang segar, dan 1 sdm flaxseed, GS-28 (dibekukan dalam bentuk es lilin): ¼C biji delima merah, stik es lilin, ¼C pisang beku, ¼C stroberi beku, ¼C air kelapa, ¼C bayam jepang, ¼C santan segar, dan ¼C pisang beku. Susu almond (untuk 1 liter); 1C almond mentah berkulit, 1C air mendidih, 3C air mineral suhu ruang, dan sejumput biji vanili kering. Susu kedelai (untuk 500ml); ½C + 1/8C kacang kedelai, air mendidih, dan 500 ml air mineral. Santan segar; 1 butir kelapa tua dan 500 ml air mineral.
Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat].
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.
0 comments:
Post a Comment