Friday, August 11, 2023

Sinopsis "Al-Khulashah – Intisari Kumpulan Dzikir & Doa" Bahasa Indonesia

 Al-Khulashah – Intisari Kumpulan Dzikir & Doa
by: al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz

Al-Habib Umar putra Muhammad, bin Salim, bin Hafidz, dilahirkan di kota Tarim, Hadramaut di Republik Yaman, sebelum Subuh pada hari Senin, tanggal 4 Muharram 1383 H ( 27 Mei 1963). Beliau mulai mengajar dan berdakwah di jalan Allah ketika dia berusia 15 tahun, sambil terus belajar dan menerima pelajaran. Pada awal Safar 1402 H (Desember 1981), Beliau bermigrasi ke kota Al-Bayda di Yaman Utara (yang tidak di bawah pemerintahan Komunis). Beliau mulai sering mengunjungi dua Kota Suci sejak bulan Rajab 1402 H (April 1982) dan seterusnya. Pada tahun 1413 AH (1992), beliau pindah ke kota Al-Syihr, provinsi Hadramaut, di mana ia mengajar di Ribat Al-Syihr untuk Studi Islam. Beliau kemudian pindah ke Tarim, menetap dan menerima sejumlah siswa dari berbagai belahan dunia, dimana Dar al-Mustafa pun untuk Studi Islam Tradisional didirikan pada 1414 H (1994). Beliau telah melakukan banyak perjalanan berdakwah ke berbagai negeri, termasuk: Negara-negara Teluk, Suriah, Lebanon, Yordania, Mesir, Maroko, Aljazair, Sudan, Mali, Kenya, Tanzania, Afrika Selatan, Kepulauan Komoro, India, Pakistan, Sri Lanka, Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Australia, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Belgia, Denmark, Bosnia, Swedia, dan Spanyol. Beliau memiliki sangat banyak publikasi audio dan visual serta tulisan. Di antara karya-karyanya adalah: Al-Mukhtar min Shifa al-Saqim dan Nur al-Iman min Kalam Habib Al-Rahman.

Awrad (kumpulan wirid-wirid) tidak memiliki manfaat kecuali dibaca dengan rutin, dan tidak ada pengaruh kecuali dengan kehadiran hati dan kesadaran (akan kehadiran Allah). Niat untuk Mengajar dan Belajar dari Imam Al-Haddad: Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, aku berniat untuk belajar dan mengajar; untuk mengingat dan mengingatkan; untuk mendapat manfaat (aku sendiri) dan untuk memberi manfaat lainnya; untuk berpegang teguh terhadap Kitab Allah (Al Qur’an) dan Sunnah Rasulullah; untuk memohon petunjuk bimbingan; untuk mengajak ke arah kebaikan; untuk memohon Ridho-Nya, Kerelaan-Nya, Kedekatan-Nya dan Balasan Pahala-Nya yang Maha Suci dan Maha Tinggi.

Ingatlah adab dan doa bangun tidur serta wudhu dan sholatnya. Doa Saat Bangun dari Tidur: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami…” diikuti membaca akhir surat Ali-Imron (3); 190-200. Wudhu’ diikuti do’a: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya….”. Sholat Tahajjud dua rakaat pendek, rakaat pertama (al-Fatihah, diikuti Q.S. an-Nisa’: 64, istighfar 3x, dan Q.S. al-Kafirun) & rakaat kedua (al-Fatihah, diikuti Q.S. an-Nisa’: 110, istighfar 3x, dan Q.S. al-Ikhlas), diikuti dengan dzikir dan do’a. Sholat witir diikuti doa-nya (doa dengan menggunakan nama-nama Allah yang indah), dilanjutkan dengan qasidah-qasidah (qosidah imam Abu Bakar bin Abdullah Alaydrus, qosidah imam Abdullah bin Alawi al-Haddad, qosidah al-Habib Abdullah bin Husin bin Tahir, qosidah al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi, juga qosidah Imam al-Haddad). Dilanjutkan dengan doa al-Habib Muhammad bin Abdullah al-Haddar. Dilanjutkan dengan wirid Sayyidina al-Syeikh Abubakar bin Salim. Doa meninggalkan rumah: “Dengan nama allah, aku beriman kepada allah dan berserah diri kepada allah, serta tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan allah yang maha tinggi dan maha agung.”, diikuti doa menuju-masuk-keluar masjid. Dzikir wktu fajar: “Maha Suci Allah atas pujian-Nya, Maha Suci Allah, Yang Maha Agung; Aku mohon ampunan kepada Allah” (100 x), diikuti sholat sunnah fajar dan doanya, kemudian mengucapkan: “Wahai Yang Maha Hidup dan Yang senantiasa mengurus makhluk-Nya, tiada Tuhan selain Engkau” (40 x) dan “Wahai Yang Maha Hidup dan Yang senantiasa mengurus makhluk-Nya, hidupkanlah hati kami agar ia menjadi hidup, dan perbaikilah amal-amal kami dalam urusan agama maupun dunia” (18x). Dzikir sebelum iqomat sholat: Maha Suci Allah (10x), Tiada Tuhan selain Allah (10x), Segala puji bagi Allah (10x), Allah Maha Besar (10x), Aku memohon ampunan Allah (10x), dan Ayat Kursi. Dzikir setelah sholat: Aku mohon ampun kepada Allah (3x)…, Maha Suci Engkau, wahai Yang Maha Tinggi, Yang Maha Agung, Maha Suci Allah (33x), Segala Puji bagi-Mu (33x), Allah Maha Besar (33x), Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan, milik-Nya segala pujian, Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dilanjutkan dengan doa, dan doa Imam al-Haddad, juga tambahan doa; Surah ar-Rad 28 setelah Sholat Subuh dan Ashar. Dzikir setelah Sholat Fajar; al-Baqarah: 1-5, 163, 255, dan 284-286, juga Ali-Imran: 18, 19, dan 26-27, diikuti al-Ikhlas 11x, al-Falaq dan an-Nas. Juga wirid al-Syeikh Abu Bakar bin Salim, wirdul latif dari Imam al-Haddad yang diakhiri dengan QS Yasin, wirid Imam Abu Bakar bin Abdurrahman Assegaf (Wirid Sakran), juga wirid Imam an-Nawawi.

Sholat Dhuha dan do’anya. Ketika seseorang diantaramu memiliki masalah penting untuk diputuskan, maka hendaklah dia Sholat Istikharah disertai do’anya.

Wirid setelah sholat Dzuhur: “Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Raja, Maha Benar (Hak) lagi Nyata (Wujud)” 100x, diikuti hizbun nashar Imam al-Haddad.

Wirid setelah shalat ashar ialah QS al-Waqiah dan doanya. Hizbul Bahr - Sayyid Abu Al-Hasan Al-Syadzili.

Wirid sebelum dan sesudah maghrib bacalah: 1. Wirdul latif dari imam al-haddad (Surah al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas, 3x, dst) atau 2. Ratib dari imam umar bin abdurrahman al-attas atau 3. Ratibul haddad.

Wirid setelah sholat isya: Wirid imam abu bakar bin abdurrahman assegaf (wirid sakran), dan Wirid imam an- nawawi, juga ingatlah adab serta doa untuk tidur.

Sebelum berangkat untuk bepergian, sebaiknya sholat dua rakaat. Dalam rakaat pertama membaca Surah al-Fatihah dan Al-Kafirun, dan pada rakaat kedua ia membaca Surah al-Fatihah dan Al-Ikhlas, diikuti doa…

Doa ketika berniat keluar dari rumah: “Bismillahi tawakkaltu alallah wa la haula wa la quwwata illa billah.. diikuti dengan Ayat Kursi…, juga Doa Amir Al-Mukminin Ali (ra), dimana ketika dilanda ketakutan maka bacalah Surah Quraysh diikuti doa…. Doa ketika menghampiri kota kampung halamannya atau kota tujuan lain: ….. Doa Ketika memasuki rumah: ….. Surah Al-Mu’minun (23): 29, al-Fatihahh 3x, al-Ikhlas 3x, dan Ayat Kursi.

Al-Mashrab Al-Ahna (Minuman Tersejuk) Munajat Hamba Melalui Nama-Nama Terindah Allah, Qosidah Oleh Al-Habib Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz Bin Alsyeikh Abu Bakar Bin Salim. Akhir Qasidah Al-Ta’iyah Imam Al-Haddad: …..

Dzikir untuk malam dan hari jum’at: QS al-Baqarah: 1-5, 163, 255, 284-286, QS Ali Imran: 18-19, 26-27, QS al-Kahfi, ……. Qosidah Imam Abu Bakar Bin Abdullah Al Alaydrus, Qosidah Imam Al-Haddad, Sholawat Ibrahim, Sholawat Tajiyyah dan Wirid dari Syeikh Abu Bakar Bin Salim. Beberapa bentuk Sholawat: Sholawat Dari Syeikh Abu Bakar Bin Salim, Sholawat Dari Al-Imam Abdullah Bin Alwi Al-Haddad, Sholawat Dari Alhabib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi, Sholawat Dari Imam Muhammad Bin Abi Al-Hasan Al-Bakri (Sholawat Fatih). Doa di akhir majelis dzikir dan majelis ilmu: …


Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat].
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.


0 comments:

Post a Comment

 
;