Al-Khulashah – Intisari Kumpulan Dzikir &
Doa
by: al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin
Hafidz
Al-Habib Umar putra Muhammad, bin Salim, bin
Hafidz, dilahirkan di kota Tarim, Hadramaut di Republik Yaman, sebelum Subuh
pada hari Senin, tanggal 4 Muharram 1383 H ( 27 Mei 1963). Beliau mulai
mengajar dan berdakwah di jalan Allah ketika dia berusia 15 tahun, sambil terus
belajar dan menerima pelajaran. Pada awal Safar 1402 H (Desember 1981), Beliau bermigrasi
ke kota Al-Bayda di Yaman Utara (yang tidak di bawah pemerintahan Komunis). Beliau
mulai sering mengunjungi dua Kota Suci sejak bulan Rajab 1402 H (April 1982)
dan seterusnya. Pada tahun 1413 AH (1992), beliau pindah ke kota Al-Syihr,
provinsi Hadramaut, di mana ia mengajar di Ribat Al-Syihr untuk Studi Islam. Beliau
kemudian pindah ke Tarim, menetap dan menerima sejumlah siswa dari berbagai
belahan dunia, dimana Dar al-Mustafa pun untuk Studi Islam Tradisional
didirikan pada 1414 H (1994). Beliau telah melakukan banyak perjalanan
berdakwah ke berbagai negeri, termasuk: Negara-negara Teluk, Suriah, Lebanon,
Yordania, Mesir, Maroko, Aljazair, Sudan, Mali, Kenya, Tanzania, Afrika
Selatan, Kepulauan Komoro, India, Pakistan, Sri Lanka, Indonesia, Malaysia,
Singapura, Brunei, Australia, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Belgia,
Denmark, Bosnia, Swedia, dan Spanyol. Beliau memiliki sangat banyak publikasi
audio dan visual serta tulisan. Di antara karya-karyanya adalah: Al-Mukhtar min
Shifa al-Saqim dan Nur al-Iman min Kalam Habib Al-Rahman.
Awrad (kumpulan wirid-wirid) tidak memiliki
manfaat kecuali dibaca dengan rutin, dan tidak ada pengaruh kecuali dengan
kehadiran hati dan kesadaran (akan kehadiran Allah). Niat untuk Mengajar dan Belajar dari Imam
Al-Haddad: Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, aku berniat untuk belajar
dan mengajar; untuk mengingat dan mengingatkan; untuk mendapat manfaat (aku
sendiri) dan untuk memberi manfaat lainnya; untuk berpegang teguh terhadap
Kitab Allah (Al Qur’an) dan Sunnah Rasulullah; untuk memohon petunjuk
bimbingan; untuk mengajak ke arah kebaikan; untuk memohon Ridho-Nya,
Kerelaan-Nya, Kedekatan-Nya dan Balasan Pahala-Nya yang Maha Suci dan Maha
Tinggi.
Ingatlah adab dan doa bangun tidur serta wudhu
dan sholatnya. Doa Saat Bangun dari Tidur: “Segala puji bagi Allah yang telah
menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami…” diikuti membaca akhir surat
Ali-Imron (3); 190-200. Wudhu’ diikuti do’a: “Aku bersaksi bahwa tidak ada
Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi
bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya….”. Sholat Tahajjud dua rakaat
pendek, rakaat pertama (al-Fatihah, diikuti Q.S. an-Nisa’: 64, istighfar 3x,
dan Q.S. al-Kafirun) & rakaat kedua (al-Fatihah, diikuti Q.S. an-Nisa’: 110,
istighfar 3x, dan Q.S. al-Ikhlas), diikuti dengan dzikir dan do’a. Sholat witir
diikuti doa-nya (doa dengan menggunakan nama-nama Allah yang indah),
dilanjutkan dengan qasidah-qasidah (qosidah imam Abu Bakar bin Abdullah Alaydrus,
qosidah imam Abdullah bin Alawi al-Haddad, qosidah al-Habib Abdullah bin Husin bin
Tahir, qosidah al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi, juga qosidah Imam
al-Haddad). Dilanjutkan dengan doa al-Habib Muhammad bin Abdullah al-Haddar.
Dilanjutkan dengan wirid Sayyidina al-Syeikh Abubakar bin Salim. Doa
meninggalkan rumah: “Dengan nama allah, aku beriman kepada allah dan berserah
diri kepada allah, serta tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan allah yang
maha tinggi dan maha agung.”, diikuti doa menuju-masuk-keluar masjid. Dzikir
wktu fajar: “Maha Suci Allah atas pujian-Nya, Maha Suci Allah, Yang Maha Agung;
Aku mohon ampunan kepada Allah” (100 x), diikuti sholat sunnah fajar dan doanya,
kemudian mengucapkan: “Wahai Yang Maha Hidup dan Yang senantiasa mengurus
makhluk-Nya, tiada Tuhan selain Engkau” (40 x) dan “Wahai Yang Maha Hidup dan
Yang senantiasa mengurus makhluk-Nya, hidupkanlah hati kami agar ia menjadi
hidup, dan perbaikilah amal-amal kami dalam urusan agama maupun dunia” (18x). Dzikir
sebelum iqomat sholat: Maha Suci Allah (10x), Tiada Tuhan selain Allah (10x),
Segala puji bagi Allah (10x), Allah Maha Besar (10x), Aku memohon ampunan Allah
(10x), dan Ayat Kursi. Dzikir setelah sholat: Aku mohon ampun kepada Allah (3x)…,
Maha Suci Engkau, wahai Yang Maha Tinggi, Yang Maha Agung, Maha Suci Allah
(33x), Segala Puji bagi-Mu (33x), Allah Maha Besar (33x), Tidak ada Tuhan
selain Allah Yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan, milik-Nya
segala pujian, Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala
sesuatu. Dilanjutkan dengan doa, dan doa Imam al-Haddad, juga tambahan doa; Surah
ar-Ra‛d 28 setelah Sholat Subuh dan Ashar. Dzikir
setelah Sholat Fajar; al-Baqarah: 1-5, 163, 255, dan 284-286, juga Ali-Imran:
18, 19, dan 26-27, diikuti al-Ikhlas 11x, al-Falaq dan an-Nas. Juga wirid al-Syeikh
Abu Bakar bin Salim, wirdul latif dari Imam al-Haddad yang diakhiri dengan QS
Yasin, wirid Imam Abu Bakar bin Abdurrahman Assegaf (Wirid Sakran), juga wirid
Imam an-Nawawi.
Sholat Dhuha dan do’anya. Ketika seseorang
diantaramu memiliki masalah penting untuk diputuskan, maka hendaklah dia Sholat
Istikharah disertai do’anya.
Wirid setelah sholat Dzuhur: “Tidak ada Tuhan
selain Allah yang Maha Raja, Maha Benar (Hak) lagi Nyata (Wujud)” 100x, diikuti
hizbun nashar Imam al-Haddad.
Wirid setelah shalat ashar ialah QS al-Waqiah
dan doanya. Hizbul Bahr - Sayyid Abu Al-Hasan Al-Syadzili.
Wirid sebelum dan sesudah maghrib bacalah: 1. Wirdul
latif dari imam al-haddad (Surah al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas, 3x, dst) atau 2.
Ratib dari imam umar bin abdurrahman al-attas atau 3. Ratibul haddad.
Wirid setelah sholat isya: Wirid imam abu bakar
bin abdurrahman assegaf (wirid sakran), dan Wirid imam an- nawawi, juga ingatlah
adab serta doa untuk tidur.
Sebelum berangkat untuk bepergian, sebaiknya
sholat dua rakaat. Dalam rakaat pertama membaca Surah al-Fatihah dan
Al-Kafirun, dan pada rakaat kedua ia membaca Surah al-Fatihah dan Al-Ikhlas,
diikuti doa…
Doa ketika berniat keluar dari rumah:
“Bismillahi tawakkaltu alallah wa la haula wa la quwwata illa billah.. diikuti
dengan Ayat Kursi…, juga Doa Amir Al-Mukminin Ali (ra), dimana ketika dilanda
ketakutan maka bacalah Surah Quraysh diikuti doa…. Doa ketika menghampiri kota
kampung halamannya atau kota tujuan lain: ….. Doa Ketika memasuki rumah: ….. Surah
Al-Mu’minun (23): 29, al-Fatihahh 3x, al-Ikhlas 3x, dan Ayat Kursi.
Al-Mashrab Al-Ahna (Minuman Tersejuk) Munajat
Hamba Melalui Nama-Nama Terindah Allah, Qosidah Oleh Al-Habib Umar Bin Muhammad
Bin Salim Bin Hafidz Bin Alsyeikh Abu Bakar Bin Salim. Akhir Qasidah Al-Ta’iyah
Imam Al-Haddad: …..
Dzikir untuk malam dan hari jum’at: QS al-Baqarah:
1-5, 163, 255, 284-286, QS Ali Imran: 18-19, 26-27, QS al-Kahfi, ……. Qosidah
Imam Abu Bakar Bin Abdullah Al Alaydrus, Qosidah Imam Al-Haddad, Sholawat
Ibrahim, Sholawat Tajiyyah dan Wirid dari Syeikh Abu Bakar Bin Salim. Beberapa
bentuk Sholawat: Sholawat Dari Syeikh Abu Bakar Bin Salim, Sholawat Dari
Al-Imam Abdullah Bin Alwi Al-Haddad, Sholawat Dari Alhabib Ali Bin Muhammad
Al-Habsyi, Sholawat Dari Imam Muhammad Bin Abi Al-Hasan Al-Bakri (Sholawat
Fatih). Doa di akhir majelis dzikir dan majelis ilmu: …
Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat].
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.
0 comments:
Post a Comment