Friday, April 14, 2023

Sinopsis "35 Manfaat Sehat Puasa bagi Manusia - Pena Kreativa" Bahasa Indonesia

 35 Manfaat Sehat Puasa bagi Manusia
by: Pena Kreativa

 

Edward Dewey mengungkapkan bahwa semua penyakit berawal dari makan yang berlebihan dan Otto Buchinger mengungkapkan bahwa Puasa adalah, tanpa keraguan, metode pengobatan biologis yang paling efektif. Dalam bukunya Fasting as a Way of Life, Allan Cott mengungkapkan berbagai hikmah puasa, begitu juga Dr. Alan Goldhamer (ahli chiropractic), Joel Fuhrman (ahli nutrisi dan healing alami), Frank Sabatino (ahli therapeutic), dan Komunitas We Fast.

Manfaat puasa untuk menurunkan berat badan sudah diriset oleh banyak pakar, salah satunya kajian yang dipublikasikan oleh Nuritional Review pada 2015.

Puasa tidak menyebabkan gangguan Kesehatan pada tubuh, bahkan justru memperbaiki tubuh karena yang dibakar hanya lemak tubuh dan tidak membakar protein. Hal ini telah dituturkan oleh Dr Ari Fahrial Syam dalam penelitian The Ramadan fasting decreased body fast but not protein mass in healthy individuals.

Puasa berpengaruh terhadap Kesehatan otak manusia, bahkan meningkatkan fungsi-fungsi otak, sebagaimana ditulis di Brainfact.org.

Mark Mattson, peneliti dari Laboratory of Neurosciences National Institute of Aging, menilai puasa juga dapat membantu mempertajam daya ingat.

Penelitian National Institute of Aging juga mengungkapkan bahwa puasa dapat membantu seseorang yang memiliki masalah Kesehatan mental seperti Parkinson dan Alzheimer.

Seorang peneliti dari Universitas Kairo Mesir Muhammad Dzawahiri mengungkapkan bahwa puasa dapat meningkatkan daya tahan kulit terhadap penyakit dan dapat mencerahkan kulit.

Pada 2016, jurnal Cell Report mengungkapkan bahwa puasa dapat menurunkan tingkat peradangan dan membantu menangani multiple sclerosis (MS) atau sclerosis ganda, sebuah kondisi peradangan kronis.

Studi jurnal Serbia Srpski Arhiv za Celokupni Lekarstvo mengungkapkan bahwa puasa menurunkan tekanan darah, trigliserida, kolesterol total dan kolesterol LDL (meningkatkan kesehatan jantung).

British Journal of Medicine juga mengungkapkan bahwa puasa menurunkan tekanan darah sistolik, sehingga mengurangi tekanan darah arteri, yang berarti mengurangi risiko serangan jantung.

Georgia State University mengungkapkan bahwa molekul B-HB yang diproduksi oleh hati selamat puasa dapat menunda penuaan pembuluh darah (menghambat penuaan).

Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat “Fultonia” di Amerika Serikat menyatakan bahwa puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik wanita secara alami.

Dr. Sabah al-Baqir dari Fakultas Kedokteran Universitas King Saud Saudi Arabia mengungkapkan bahwa berpuasa dapat mengurangi hormon pemicu stress.

Dokter Subandi Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang mengungkapkan bahwa secara umum puasa dapat meningkatkan detoksifikasi tubuh, menetralisir racun.

Profesor Yoshinori Ohsumi, membuktikan secara ilmiah bahwa puasa membawa dampak baik bagi Kesehatan melalui proses autophagy (memakan diri sendiri).

Meskipun kanker tergolong sebagai penyakit yang sulit disembuhkan, efek buruk pertumbuhan sel kanker dapat dikurangi dengan berpuasa.

Dr. M. Syelton mengatakan bahwa menurut penelitian, puasa memicu peremajaan organ dan jaringan tubuh.

Peneliti dari pusat Kesehatan UT Southwestern menemukan fakta menggembirakan bahwa puasa dapat menghambat sel kanker leukimia yang diderita oleh anak-anak.

Dr. Ahmad al-Qadhi dan Dr. Riyadh al-Bibabi mengungkapkan bahwa puasa memiliki dampak positif yang cukup signifikan terhadap system kekebalan tubuh.

Peniliti dari Pennington Biomedical Research Centre mengungkapkan bahwa puasa membantu menjaga kestabilan berat badan, hingga meningkatkan kualitas tidur.

Translational Research mengungkapkan bahwa puasa dapat menstabilkan kadar gula darah.

Di USA telah ditemukan sebuah kesimpulan dari kajian-kajian ilmiah bahwa puasa dapat mencegah penyakit kencing manis, serta baik bagi penderita diabetes.

Translational Research juga mengungkapkan bahwa puasa menurunkan resistensi insulin sehingga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.

Puasa juga dapat memberi ruang pada usus dan perut, yakni terbuangnya kotoran-kotoran yang mengandung zat beracun dalam tubuh.

Para peneliti di Yale School of Medicine mengungkapkan bahwa puasa memiliki efek antiinflamasi yang berperan menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2, aterosklerosis, dan Alzheimer.

Penghentian konsumsi air selama puasa efektif untuk meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin. Dimana kekurangan air tersebut juga meminimalisir volume air dalam darah, sehingga memacu fungsi dan kerja sel darah merah.

Penelitian mengungkapkan bahwa puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh kedua testis.

Dr. Radhiyatam Mardhiyah mengungkapkan bahwa pasien GERD (penyakit asam lambung) yang menjalani puasa memiliki keluhan lebih ringan dibandingkan saat di luar puasa.

Penelitian di Departement Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital mengungkapkan bahwa puasa Ramadhan tidak memiliki efek yang signifikan terhadap komposisi makronutrien terhadap janin. Sementara Sudan Journal of Meical Sciences mengungkapkan bahwa puasa Ramadhan tidak memiliki efek yang signifikan terhadap komposisi makronutrien terhadap ASI.

Scientific Reports mengungkapkan bahwa puasa bisa meningkatkan metabolisme tubuh

Puasa juga berfusngi sebagai “dokter bedah” yang menghilangkan sel-sel yang rusak dan lemah di dalam tubuh.

Dr. Mushtafa Ismail Hafidz mengungkapkan bahwa puasa dapat membantu mengurangi berat badan, sehingga baik bagi penderita persendian (radang sendi).

Hasil pengamatan dengan berbagai parameter medis dan biokimiawi, puasa dapat menurunkan asam urat.

Dr. Ehret dan Sr. E.A. Moras, mengungkapkan bahwa puasa baik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mental.

Keadaan psikologi yang tenang, teduh, dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa juga dapat menurunkan adrenalin (emosi negative).

Hawari mengungkapkan bahwa puasa merupakan pengendalian diri (self control) yang baik. Dimana puasa juga mempengaruhi tingkat kecerdasan otak.


Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat].
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.


0 comments:

Post a Comment

 
;