Friday, March 24, 2023

Sinopsis "Sharp Objects - Gillian Flynn" Bahasa Indonesia

 Sharp Objects
by: Gillian Flynn

Aku (Camille Preaker) yang tengah menulis berita tentang empat anak yang terkunci di dalam ruangan selama tiga hari sementara sang ibu keluyuran mencari narkoba dan melupakan mereka begitu saja, memenuhi panggilan Frank Curry yang memintaku untuk meliput peristiwa di kampung halamanku, Wind Gap. Setelah menginap semalam, aku menerima sambutan sopan dari ibu dan pergi ke kantor polisi, menemui Bill Vickery untuk mendapatkan informasi tentang hilangnya Natalie Jane Kenne (10th) dan terbunuhnya Ann Nash (9th) di tahun sebelumnya. Aku pun ikut serta dalam pencarian di hutan dengan seorang rekan, Ronald Kamens, yang mengungkapkan perihal hilangnya gigi-gigi Ann.

Aku mengunjungi rumah keluarga Nash untuk mendapatkan keterangan, dan mendapati sang ayah, Bob Nash, bersikap kooperatif. Dengan menyusuri tempat hilangnya Ann, Aku tiba di rumah ibu, yang menyambutku tanpa terkejut, dan memintaku menyapa Alan (ayah tiriku) setelah kuungkapkan bahwa Aku bermaksud menginap untuk beberapa hari. Bermaksud mengintai kantor polisi, kudapati dua orang tua menemukan sosok Natalie yang telah meninggal, tanpa gigi.

Meskipun tidak diundang dalam acara pemakaman, aku pergi menghadirinya dan mendapati tak ada kehadiran anak-anak di sana.di kediaman Keene, aku bertemu dengan beberapa teman lamaku, juga Jackie O’Neele yang memberikan sapaan hangat. Setelah terlibat pembicaraan suram dengan Momma perihal pemakaman dan Marian, aku pergi ke kantor polisi dan bertemu dengan Chief Vickery di di tengah perjalanan, sehingga aku pun berusaha mendapatkan informasi darinya.

Di Garrett Park, aku bertemu dengan seorang anak yang mengungkapkan bahwa James Capisi mengetahui orang yang menculik Natalie, karena James saat itu tengah bermain bersama Natalie, dan aku pun pergi menemui James untuk mendapatkan pernyataannya. Aku singgah di sebuah bar dan mendapati si Detektif Kansas City, Richar Willis, datang menyapa, sehingga kami pun terlibat perbincangan satu sama lain. Aku tiba di rumah dan mendapati Amma tengah sakit. Aku suka mengiris kulitku sendiri.

Saat sarapan, Alan menyapaku dan memperkenalkan Gayla, yang masih mengingatku. Amma tiba dan mengungkapkan keinginannya untuk bunuh diri supaya jadi sempurna. Dalam kebuntuan, Aku memutuskan untuk menemui Richard, yang tengah berada di kedai Broussard, dimana terjalin kesepakatan. Nyari tengah malam, Aku menelpon Curry (ke rumahnya) untuk memberikan laporan yang segera disambut dengan serentetang kritik penyemangat hingga akhirnya ia bertanya; “Kau baik-baik saja, ‘kan?.

Annabelle Gasser, sahabat Adora, menyapa dan membawaku ke Bar La Mere, dimana ia tengah bercengkrama bersama tema-temannya. Kami membicarakan gosip di Wind Garp, dimana Jackie memperingatkanku perihal ibuku. Aku kembali mengunjungi rumah keluarga Nashh untuk mendapatkan tambahan informasi dari Bob Nashh dan Betsy Nash, dimana ibuku datang berkunjung kemudian dan memerintahkanku untuk pergi.

Aku hanya tahu sedikit mengenai masa laluku, dengan jarak yang Adora berikan padaku, mengingatkanku saat ia mengendong bayi tetangga. Setelah kembali ke Footh’s untuk segelas minuman, aku menyusuri Neeho Drive dan mendapati keberadaan Amma yang ternyata pergi ke pabrik pemrosesan babi.

Aku pun mulai menunjukkan ketertarikan pada Amma. Sebelum makan malam, aku memutuskan untuk singgah ke keluarga Keena untuk mendapatkan informasi dari Mrs. Keene, yang memberikan penolakan tegas. Namun, Meredith Wheeler, pacar John Keene, mengungkapkan bahwa ia bersedia membantu. Dari toko perkakas, aku memenuhi undangan Richard untuk makan malam di Gritty’s, dimana kudapati Kathy, teman SMA-ku, menjadi pelayan di sana. Setelah perbincangan kekerasan, kami berakhir di Garrett Park, dimana Amma dkk tiba dengan keangkuhannya.

Adora terluka saat tengah merawat mawar bersama Gayla, dimana ia mengajakku berbelanja di Woodberry untuk pesta sabtu nanti. Bersama dengan Amma, Aku terpaksa memenuhi keinginan Adora dan mengenakan pakaian longgar yang ia pilihkan, membuatnya Lukaku terkekspos. Setibanya di rumah, Meredith tiba bersama John, dan Aku pun melakukan wawancara. Percakapan berjalan baik hingga aku mengungkit Philadelphia. Aku memenuhi undangan Katie Lacey untuk Pesta Belas Kasihan dengan teman-teman wanita lainnya, dimana beberapa mengungkapkan kesedihannya dan pembicaraan beurujung pada Natalie. Becca mengantarku pulang, dan Amma memberikanku hadiah disaat yang lainnya tengah tidur.

Aku mengiirmkan artikelku pada Curry, dan Merdith menjadi orang pertama yang menelponku. Aku menerima tawaran Richard untuk mengantarkannya keliling Wind Gap. Aku tiba di rumah, disambut ibuku yang mengajakku minum bersamanya. Dilanda mimpi buruk, aku menenggelamkan diri di bak mandi, dan mengunjungi Meredith kemudian, dimana dalam prosesnya, Amma yang tengah berenang bersama teman-temannya menunjukkan sikap menggoda yang keji terhadap John. Setelah sempat berputar-putar, Meredith akhirnya mengungkapkan informasi penting mengenai gigi-gigi yang hilang.

Aku menelpon Richard yang kemudian menelponku balik dan kami memutuskan untuk bertemu di bar, dimana kudapati tiga pria teman sekelasku di sana. Alan menunggu kedatanganku untuk mengungkapkan kekhawatirannya perihal Adora. Aku menelpon Curry ke rumahnya, dimana Eileen mengangkatnya setelah berdering enam kali. Curry menanyakan keadaanku dan mengungkapkan bahwa aku adalah orang yang baik.

Aku mengunjungi Richard di apartement-nya, yang ternyata berantakan, dimana kami bercinta sebelum saling memberikan informasi. Aku menerima ajakan Amma dkk ke tempat pesta, dimana Amma menawarkanku OxyContin. Di tampat pesta, rumah J.C., Amma mengajakku bermain Rolet Putar bersama teman-temannya untuk memberikanku ekstasi. Sebelum ekstasi menunjukkan efeknya, aku segera pamit, namun Amma mengajakku untuk berenang, tapi kami hanya berjalan menuju rumah Adora, dimana dalam prosesnya Amma membicarakan prihal Adora, juga Marian.

Aku terbangun tanpa Amma di sisiku, dengan bekas darah yang berhamburan, dimana Adora datang mengetuk dan kemudian membersihkan Lukaku, diikuti sebuah pil yang membuatku terlelap. Aku menemui Amma yang tengah bermain boneka dan mengungkapkan tentang pil itu, membuatku terhenyak. Dalam keadaan setengah sadar, aku segera pergi menemui Jackie untuk mengatasi kecemasanku, dimana Jackie menyarankanku untuk segera pergi meninggalkan Wind Grap.

Aku berakhir di bar, dimana John juga berada di sana, setengah mabuk, dan aku menghampirinya. Kami terlibat perbincangan hingga John benar-benar mabuk, dan aku pun mengantarkannya menuju motel setelah ia menolak untuk kembali ke tempat Meredith. Richard dan Vickery datang menggedor pintu motel, mengungkapkan bahwa Adora mencemaskanku. Setelah mengantar John, aku menemui Richard, yang menerimaku dengan enggan. Tidak berani pulang ke rumah, aku menemui Katie, ibu murid yang membantu sekolah, yang menceritakan paduku insiden Ann dan Natalie di kelas menjahit, juga kekejaman Amma.

Setibanya di rumah, kudapati Amma tengah bermain bersama teman-temannya, dan Adora mendatangiku yang tengah berendam dalam air hangat. Aku pergi ke Rumahsakit St. Josept di Woodberry untuk mendapatkan laporan medis Marian, mengarahkanku pada seorang perawat, Beverly Van Lumm. Setelah menelpon Curry, Aku menemukan Richard di Gritty’s. Setelah acara makan malam bersama, Adora mengajakku dan Amma untuk minum pil di kamarnya.

Aku terbangun dengan keringat dan air seniku sendiri, muntah ke tempat sampah, dan Adora datang merawatku, membawaku ke kamar mandi untuk kembali muntah, diikuti dua pil lagi. Aku kembali terbangun mendengar suara jeritan ibuku, dimana Richard datang bersama polisi lainnya.

 

Pada 28 Mei, Adora Crellin ditahan atas pembunuhan Ann Nash, Natalie Keene, dan Marian Crellin, sehingga aku mengambil hak asuh perwalian adik tiriku. Meskipun awalnya sering mengeluh, Amma yang kemudian bersekolah di Bell School, berteman baik dengan Lily Burke, yang kemudian sering datang ke apartemen, hingga ia ditemukan tewas di tempat pembuangan sampah (tiga blok dari apartement kami) dengan enam gigi yang dicabut.

Adora dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat pertama untuk perbuatannya pada Marian, dan Amma akan ditahan hingga usia 18 tahun atau kemungkinan lebih lama.


Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat].
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.


0 comments:

Post a Comment

 
;