Friday, January 18, 2019

Sinopsis "Anne of Green Gables - Lucy M. Montgomery" Bahasa Indonesia

 Anne of Green Gables
By: Lucy M. Montgomery

Mrs. Rachel Lynde yang mendapati tetangganya, Mathew, mengendarai kereta bugi dengan pakaian rapi, bertanya-tanya apa yang telah terjadi. Rachel pun pergi ke Green Gables untuk memuaskan rasa keingintahuannya, dan mendapatkan sambutan hangat dari Marilla. Mendapati penjelasan Marilla, Rachel mengungkapkan ketidaksetujuannya.

Setibanya di Bright River, Mathew berhadapan dengan seorang gadis kecil yang segera menyapanya setelah melakukan pengamatan. Mathew pun segera menerima gadis tersebut dengan maksud membiarkan Marilla yang akan mengatasinya. Dalam perjalanan, gadis tersebut bercerita panjang lebar mengenai apa yang telah dialaminya dengan dipenuhi imajinasi. Ia kemudian menanyakan apakah Mathew keberatan jika ia terus berbicara, dan Mathew menikmatinya. Namun gadis tersebut berdiam diri cukup lama setibanya di Jalan Utama, membuat Mathew khawatir hanya untuk mendapati gadis tersebut mengungkapkan ketakjubannya akan Jalan Utama. Semakin mendekati Green Gables, Mathew dilanda kekhawatiran, bukan pada Marilla, melainkan pada gadis kecil tersebut.

Marilla segera mengungkapkan keterkejutannya pada Mathew, membuat si gadis kecil menangis. Marilla berusaha menenangkan dan menanyakan namanya, dan gadis itu meminta dipanggil Cordelia sebelum menyebutkan nama Anne Shirley. Mendapati Anne tidak makan dengan baik, Marilla menegurnya hanya untuk mendapati penjelasaan yang tidak ia mengerti. Marilla mengantarkan Anne untuk tidur di loteng, dimana ia mendapati Mathew menginginkan gadis tersebut tetap tinggal.

Anne bangun dengan begitu bahagia menikmati keindahan Green Gables dari jendela kamar hingga Marilla datang dan menyuruhnya bersiap-siap untuk sarapan. Anne menolak untuk jalan-jalan ke luar, karna merasa terlalu menyakitkan untuk menikmati hal yang akan ia tinggalkan. Setelah makan siang, Marilla pun membawa Anne menuju White Sands untuk menemui Mrs. Spencer.

Dalam perjalanan, Anne menceritakan masa lalunya pada Marilla. Ia lahir di Bolingbroke, Nova Scotia, pada bulan Maret. Di usia tiga bulan, sang ibu (Bertha) meninggal, disusul sang ayah (Walter), karna demam. Ia kemudian berada dibawah asuhan Mrs. Thomas hingga usia delapan tahun. Sepeninggal Mr. Thomas, Ia berada dibawah asuhan Mrs. Hammond selama dua tahun, dan bertugas mengasuh anak-anak kembar. Sepeninggal Mr. Hammond, ia masuk ke panti asuhan di Hopetown selama empat bulan.

Mrs. Spencer mengungkapkan permintaan-maaf setelah mendengarkan penuturan Marilla, dimana Mrs. Spencer mengungkapkan bahwa Mrs. Peter baru saja datang menemuinya karna membutuhkan seorang gadis kecil. Mengetahui riwayat keluarga Peter, Marilla merasa kasihan pada Anne dan memutuskan untuk membawanya kembali ke Green Gables.

Setelah memerintahkan Anne untuk merapikan pakaian sebelum tidur, Marilla mengajari Anne untuk berdoa. Dimana Marilla terkejut mendapati Anne tidak pernah berdoa sebelumnya.

Mendapati Marilla memutuskan untuk mengasuhnya, Anne menangis karena terlampau bahagia. Anne pun berusaha menjadi gadis baik dengan menuruti apa yang diperintahkan Marilla, yakni mempelajari doa-doa.

Mrs. Rachel datang berkunjung menemui Marilla, dan langsung mengungkapkan ketidaksukaannya saat melihat Anne. Mendapati hal itu, Anne dengan tegas mengungkapkan ketidaksukaannya pada Mrs. Rachel tepat di hadapannya. Setelah kepergian Mrs. Rachel, Marilla menemui Anne di kamarnya dan memerintahkan Anne untuk meminta maaf pada Mrs. Rachel.

Setelah mendengarkan nasehat Mathew, Anne bersedia untuk meminta maaf pada Mrs. Rachel. Diantar oleh Marilla, Anne menunjukkan wajah kegembiraan di tengah perjalanan dan dengan bersungguh-sungguh mengungkapkan permintaan maaf di hadapan Mrs. Rachel.

Anne menatap muram tiga gaun baru yang didapatkannya, dimana ia tidak memiliki gaun dengan lengan bergelembung. Di sekolah minggu, Anne berangkat seorang diri ke gereja dan mengikuti kelas Miss Rogerson setelah mendengarkan pidato pembukaan dari Mr. Bell.

Setelah menceramahi Anne perihal perilakunya di sekolah minggu, Marilla membawa Anne ke Orchad Slope untuk berteman dengan Diana, putri Mrs. Barry. Dalam perjalanan pulang, Anne mengungkapkan kegembiraannya pada Marilla, dimana Anne mendapatkan hadiah dari Mathew.

Anne pulang agak terlambat karena begitu antusias dengan rencana piknik sekolah, dimana ia juga mengungkapkan keindahan Alam Membisu yang dibuatnya bersama Diana. Saat hendak ke gereja, Anne mengagumi bros batu kecubung yang dikenakan Marilla.

Marilla menanyakan pada Anne perihal keberadaan bros kecubungnya. Setelah mendengarkan pengakuan Anne dan mencari dengan teliti, Marilla memutuskan untuk menghukum Anne, bahkan melarangnya pergi piknik. Namun siang harinya, Marilla berhasil menemukan brosnya dan memerintahkan Anne untuk segera bersiap-siap.

Anne menceritakan semua yang ia alami di sekolah pada Marilla, mulai dari perjalanan menuju dan kembali ke sekolah begitu indah hingga apa-apa yang terjadi di sekolah bersama Diana. Tiga minggu kemudian, Anne harus berhadapan dengan Gilbert Blythe yang kembali ke sekolah, membuat Anne mendapatkan hukuman dari guru. Mendapati hanya dirinya yang dihukum oleh Mr. Phillips, Anne memutuskan untuk tidak lagi pergi ke sekolah.

Anne kembali dipercaya untuk menjalankan acara minum teh dengan Diana sebagai tamu. Keduanya bersikap sopan satu sama lain hingga mereka pergi memetik apel dan Anne menghidangkan jus raspberry. Disaat tengah asyik-asyiknya bercerita, Anne mendapati Diana meminta pulang dikarenakan merasa sakit. Dan dengan berat hati Anne mengantar Diana pulang. Keesokan harinya, Marilla yang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, pergi menemui Mrs. Barry untuk meminta maaf hanya untuk mendapatkan penghinaan. Begitu pula dengan Anne.

Atas izin dari Mrs. Barry, Anne diizinkan untuk mengungkapkan perpisahan pada Diana selama sepuluh menit, dimana Anne mendapatkan potongan rambut Diana sebagai kenang-kenangan. Beberapa hari kemudian, Anne memutuskan kembali ke sekolah dan mendapat sambutan hangat dari teman-temannya. Banyak hadiah yang Anne terima, juga dari Diana yang disertai sebuah surat. Di sekolah, Anne terlibat persaingan serius dengan Gilbert yang amat ia benci.

Sementara Marilla pergi ke kota untuk menghadiri kampanye Perdana Menteri, Anne yang kesulitan mempelajari Geometri meminta bantuan Matthew. Diana datang dengan gelisah karena Minnie May mengalami batuk-sesak sementara orangtuanga sedang pergi, Anne berusaha menenangkan Diana dan melakukan apa yang ia mampu, sehingga Mrs. Barry datang keesokan harinya untuk menyampaikan terimakasih sekaligus mengizinkan Anne untuk kembali berteman dengan Diana.

Anne memohon izin pada Marilla untuk menonton pertunjukan Klub Debat Avonlea di hari ulangtahun Diana, namun Marilla bersikeras melarangnya hingga Matthew bersikeras mengizinkan. Anne begitu menikmati acara tersebut kecuali saat deklarasi yang dilakukan Gilbert. Insiden tempat tidur, mengarahkan Anne memberanikan diri meminta maaf pada Mrs. Josephine, bahkan kemudian berteman dekat dengannya.

Marilla terlibat perbincangan dengan Anne yang mengungkapkan bahwa ia telah setahun tinggal di Green Gables. Marilla kemudian memerintahkan Anne untuk meminjam pola celemek pada Mrs. Barry, namun mendapati Anne bersikap aneh karena imajinasinya yang menjadikan lapangan spruce sebagai hutan berhantu. Mendapati hal itu, Marilla dengan tegas memerintahkan Anne untuk tidak mengimajinasikan sesuatu seperti itu dan mengantarkan Anne menuju lapangan spuce.

Kepergian Mr. Philips membuat Anne dan teman-teman wanitanya menangis tersendu-sendu. Pendeta baru datang bersama istrinya dan penduduk Avonlea menyukai mereka, begitu pula dengan Anne yang menyanjung Mrs. Allan di hadapan Marilla, mengarahkan Marilla untuk mengundang mereka dalam acara minum teh. Anne yang diizinkan untuk membuat kue lapis, tanpa sengaja mencampurkan perasa minyak angin anodyne pada kuenya.

Anne begitu antusias menerima undangan minum teh dari Mrs. Allan. Anne pulang dengan senang dan menceritakan apa yang terjadi pada Marilla, dimana ia bertemu dengan Laurette di sana dan diarahkan untuk mengikuti paduan suara.

Anne menghadiri pesta di rumah Diana yang dikhusukan untuk teman-teman wanitanya di sekolah. Setelah memberikan tantangan pada Josie Pye, Anne menerima tantangan untuk berjalan di atas puncak loteng dan berakhir dengan tragis. Hasil diagnosa dokter, menjadikan Anne tidak bisa berjalan selama 6-7 bulan, dimana setiap harinya selalu saja ada orang yang menjenguk.

Anne begitu menyukai guru baru, Miss Stacy, dan amat antusias untuk mengikuti acara pentunjukan pada malam Natal untuk tujuan amal. Dimana Anne terkendala oleh Marilla, namun mendapatkan dukungan penuh dari Matthew.

Matthew memutuskan untuk membelikan Anne gaun baru untuk malam Natal dan pergi ke Toko Samuel Lawson alih-alih ke Toko William Blair. Namun Matthew tak mampu berhadapan pramuniaga baru di sana, sehingga ia meminta bantuan Mrs. Lynde. Pagi harinya, Anne terharu menerima kado dari Matthew, diikuti oleh kado Natal dari Bibi Josephine. Dan dalam pertunjukan gladi resik, Anne berhasil membuat semua orang takjub, bahkan Marilla yang awalnya menentang pertunjukan tersebut.

Bersama dengan Diana, Anne berjalan melewati hutan di musim dingin sebagai tugas membuat karangan dari Miss Stacy. Dimana setelah Anne menceritakan kisah karangan, mereka memutuskan untuk membuat klub cerita, dengan pesan moral disisipkan di dalamnya.

Marilla mengungkapkan kekesalannya pada Matthew disebabkan Anne tidak mengerjakan tugas yang seharusnya. Namun, Marilla kemudian mendapati Anne mendekam dalam bantal di kamar disebabkan cat rambut yang membuat rambutnya menjadi hijau. Mengikuti saran Marilla, Anne mencuci rambutnya berkali-kali, namun tak membuahkan hasil, membuatnya rela dipotong pendek seminggu kemudian.

Anne, Diana, Ruby, dan Jane menghabiskan libur musim panas mereka di danau. Dan saat tengah memainkan peran Elaine sebagai perawan lyli, Anne mendapati sekocinya bocor, sehingga bergelantung pada salah satu tiang jembatan hingga Gilbert Blythe datang menyelamatkannya. Kejadian itu membuat Anne mengungkapkan pada Marilla bahwa tidak ada gunanya mencoba untuk bersikap romantis di Avonlea.

Bersama Diana, Anne memenuhi undangan Miss Barry pergi ke Charlotte Town untuk menyaksikan pameran. Mereka berangkat selasa pagi dan menyaksikan pameran keesokan harinya, dimana mereka juga menonton pacuan kuda. Hari kamis, mereka pergi ke taman dan menonton pertunjukan Akademi Musik di malam harinya. Mereka pulang keesokan harinya, dimana Anne sangat senang setibanya di Green Gables dan menceritakan semuanya pada Marilla dan Matthew saat makan malam.

Anne terkejut mendapati penuturan Marilla tentang kunjungan Miss Stacy, sehingga Anne mengungkapkan pemintaan maaf pada Marilla atas kesalahan yang ia lakukan di sekolah. Namun Marilla mengungkapkan bahwa Miss Stacy datang perihal Kelas Persiapan Akademi Queen, dan Anne menjadi salah satu murid yang ikut kelas tersebut. Anne sedih mendapati Diana tidak ikut serta dalam kelas tersebut, dimana Anne kemudian menyadari bahwa ia telah memaafkan Gilbert. Saat liburan musim panas, Mrs. Rachel berkunjung ke Green Gables dan mengungkapkan ketakjubannya akan Anne.

Liburan musim panas tanpa buku membuat Anne amat bersemangat untuk kembali belajar, dengan kelas persiapan yang semakin berat. Menyadari tumbuhnya Anne, Marilla merasakan kesedihan yang ganjil dan Matthew memergokinya saat sedang menaangis. Marilla menanyakan pada Anne mengapa ia tak lagi banyak bicara, sehingga Anne mengungkapkan kecemasannya akan ujian masuk.

Mengikuti arahan Miss Stacy setelah ujian percobaan, Anne tidak lagi membuka buku pelajaran, dimana ia tinggal di Beechwood saat di kota dan mengirimkan surat pada Diana. Sekembalinya ke Green Gables, Anne dilanda kewas-wasan menunggu pengumuman hingga Diana datang tergesa-gesa suatu malam dan mengungkapkan kelulusannya sebagai peringkat pertama.

Anne menjadi salah satu wakil dari Green Gables untuk tampil dalam pertnjukan di Hotel White Sands. Dengan bantuan Diana, Anne berangkat dengan penampilan terbaiknya. Namun mendapati penampilan yang lainnya membuat Anne gugup dan tak percaya diri hingga ia mendapati senyum menantang Gilbert, membuatnya memberanikan diri memulai deklamasi ‘Ikrar sang Perawan’. Disebabkan kepuasan penonton, Anne tampil sekali lagi, dimana ia kemudian berkenalan dengan orang-orang penting.

Anne mendapatkan gaun malam dan mendeklarasikan ‘Ikrar sang perawan’ di hadapan Marilla dan Matthew. Dengan keberangkatan Anne ke Akademi Queen, Diana bermain dengan sepupunya, sementara Marilla dipenuhi kesedihan atas kesepian yang melanda Green Gables. Sama dengan Gilbert, Anne mengambil kelas satu, sementara yang lain mengambil kelas dua. Dalam kesedihan di tempat tinggal baru, Anne didatangi oleh Josie Pye yang mengungkapkan tentang Beasiswa Avery.

Di akademi, Gilbert berhubungan dekat dengan Ruby Gillis, sementara Anne mulai berteman dengan Stella dan Priscilla, dimana Anne tidak lagi mengkhawatirkan persaingannya dengan Gilbert. Ujian yang akan datang pun tidak menjadi kekhawatiran bagi Anne mengingat musim semi telah datang.

Sementara Gilbert menjadi pemenang medali, Anne mendapatkan beasiswa Avery. Dalam acara wisuda, Marilla dan Matthew menunjukkan kebanggaan mereka atas Anne, dimana mereka kemudian pulang bersama. Di Green Gables, Anne mengungkapkan kebahagiaannya kembali berjumpa dengan Diana dan menyadari keadaan Matthew dan Marilla yang semakin menua.

Matthew tak sadarkan diri setelah menerima kabar Kebangkrutan Bank Abbey, dimana Mrs. Lynde memastikan apa yang terjadi pada Matthew. Orang-orang pun berdatangan sebagai bentuk bela sungkawa, dan Anne dilanda rasa sakit namun tak membuahkan air mata hingga ia terbangun dari tidir karna kelelahan. Mendapati kesedihan Anne, Marilla segera datang menghibur, dan pemakaman pun dilaksanakan. Anne mengungkapkan kesedihannya pada Mrs. Allan yang menanggapinya dengan petuah-petuah bijak.

Mendapati penuturan Marilla perihal kesehatan matanya sepulang dari kota, Anne berusaha menghibur dan membulatkan tekad pada malam harinya. Keesokan harinya, Anne mendapati Marilla menangis karna ia hendak menjual Grenn Gables, sehingga Anne mengungkapkan rencananya untuk tetap tinggal dan tak akan pergi ke Redmond. Berkat Gilbert, Anne diterima untuk mengajar di Avonlea, membuatnya bisa berhubungan baik dengan Gilbert.


Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat].
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.

0 comments:

Post a Comment

 
;