Saturday, October 13, 2018

Sinopsis "High School Paradise" Bahasa Indonesia


High School Paradise
By: Orizuka

Sid, Lando, Rama, dan Cokie, membicarakan kebosanan mereka bersekolah di SMA Elite Athens Jakarta, dimana keberadaan Godzilla-lah yang membuat mereka merasa tak nyaman. Telat masuk, membuat mereka disetrap oleh Gozali, dan murid serta guru sudah maklum menyaksikan hal itu. Menerima hukuman berlari sepuluh putaran, Sid menjaili Lando, membuat hidungnya mimisan.

Disaat Sid memikirkan cara untuk membalas perbuatan Lando, Mama-nya datang dan segera histeris mendapati keadaan Sid. Namun tak lama kemudian, Mama-nya bercerita bahwa syutingnya berjalan lancar dan sutradara mengajaknya makan malam. Sid dengan tegas menunjukkan penolakan akan hal itu dan beranjak masuk ke kamar.

Lando yang datang terlambat segera bergabung dengan Sid dan yang lainnya untuk bermain bola, dimana mereka sangat menyukai sepakbola, sementara Gozali tidak mengizinkan ekskul bola. Keterlambatan mereka sekali lagi mendapatkan teguran keras dari Gozali, yang kemudian menghukum mereka untuk berlari 20 putaran ditambah hormat di depan tiang bendera. Setelah menerima hukuman, mereka terlebih dahulu menghadap kepala sekolah sebelum masuk kelas.

Disaat Sid, Rama, dan Cokie, tengah asyik mengobrol di Hilarious, Lando tiba dengan basah kuyup, dimana Sid kemudian marah-marah karna dianggap sebagai cowok imut.

Sid dan yang lainnya kembali menerima hukuman dari Gozali karna terlambat, dimana mereka kemudian ditemani oleh Julia, disusul oleh Aida. Saat bermain PS di rumah Sid, Cokie menanyakan pendapat teman-temannya mengenai Aida, dimana Mama-nya kemudian menunjukkan gaun yang dikenakannya sebelum berangkat.

Setibanya di rumah, Lando mendapati keadaan rumah yang hancur berantakan, sementara sang Ayah tergeletak akibat mabuk berat, disusul sebuah telepon yang ternyata dari sang Ibu, setelah sekian lama. Sebelum merebahkan diri di ranjang, Lando teringat akan saat-saat dimana ia membuat janji atas teman-temannya, disusul senyuman Aida yang melintasi pikirannya.

Julia yang bangun kesiangan bergabung dengan Sid dan yang lainnya untuk menerima hukuman, dimana ia terlibat perselisihan dengan Sid, dan tertidur setelah berlari sepuluh putaran. Setibanya di rumah, Julia yang mendengar percakapan orangtuanya, meminta waktu agar ia mendapatkan beasiswa.

Julia kembali menerima hukuman kelima kalinya, dimana ia pingsan saat berlari karena kelelahan. Tersadar di UKS membuat Julia menumpahkan kesedihannya, dimana Sid yang tak sengaja memergoki, menanyakan permasalahan Julia. Sid yang tengah bersama Rama dan Cokie di Hilarious, segera beranjak menuju mall setelah teringat harus belanja, dimana saat mampir ke sebuah restoran Indonesia, Sid bertemu dengan Julia yang tengah kerja paruh waktu, membuat Sid menyadari permasalahan Julia dan membawanya ke Hilarious.

Mendapati Gozali menunggu kedatangan Julia, Cokie mengungkapkan bahwa Julia telah berada di kelas, dan Gozali menghukum mereka dengan mengumpulkan sampah. Mendapati keberadaan Sid, Julia yang tengah bersama Aida menjalankan rencana menjaili Sid, sehingga Sid menyumpahi Julia saat di kantin, dan Aida mengajukan diri untuk ikut bergabung di Hilarious.

Proyek ekskul diganti dengan membantu Julia masuk kelas khusus, dimana Julia tidak mudah menyerap pelajaran yang dipelajari. Dan di sela-sela pekerjaannya, Julia mendapatkan tip dari pengunjung yang memintanya mengirimkan salam pada Sid dan yang lain. Sid yang mengantarkan Julia ke rumahnya, mendapatkan sambutan yang berlebihan dari orangtua Julia, ditambah sikap centil Tasha.

Sudah lima hari Julia bekerja sekaaligus belajar di Hilarious, dimana Sid dengan sigap mengajarinya. Sementara Cokie beranjak untuk nge-date, Julia mendapati Via berkunjung. Sementara itu, dalam perjalanan menuju Hilarious setelah memberikan les, Lando yang tengah bersama Aida, bertemu dengan Joki dan kelompoknya, membuat Lando berakhir di rumah sakit.

Dengan ujian yang tinggal seminggu, Julia semakin disibukkan dengan belajar, dimana di Hilarious, Julia dan Aida mempertanyakan alasan Sid dan yang lainnya bermusuhan dengan Gozali. Di malam sebelum ujian, Julia mendapati Tasha mengungkapkan protesnya, dimana Julia menjalani ujian sambil mengantuk karna kurang tidur.

Di perayaan berakhirnya ujian di Hilarious, Julia mengungkapkan ketidakpercayaan-dirinya. Keesokan harinya, sementara Sid, Rama, Cokie, dan Lando menerima hukuman dari Gozali, Julia menemui Kepsek untuk menyerahkan map pendaftaran kelas khusus hanya untuk mendapatkan vonis keras. Mendapati keputusan Kepsek, Julia segera memberitahukan Sid dan yang lainnya, membuatnya ikut dihukum oleh Gozali.

Mengikuti saran Sid, mereka hendak mengisi waktu liburan dengan pergi ke Anyer. Sesampainya di Anyer, Sid dan Julia kocar kacir karna kepanasan, sementara yang lainnya bersantai di bawah payung. Setelah puas bermain voli, mereka mengambil foto dengan latar sunsite, dimana Lando dan Aida hanya memandangi mereka. Hari kedua, mereka mencoba banana boat dan jet ski.

Bersama yang lainnya, Julia merayakan keberhasilan nilai rapor mereka. Lima hari kemudian, Julia yang mendapati kedramatisan Tasya, meminta Sid untuk ngapel ke rumahnya. Setibanya di apartement, Sid mendapati Gozali berada di sana.

Di Hilarious, Sid mendengarkan perbincangan teman-temannya mengenai Gozali, menjadi mual dan duduk di meja bar. Mendapati informasi dari Aida tentang Gozali melalui internet, Rama mengusulkan untuk menyembuhkan trauma Gozali sekaligus menjadikannya sebagai pelatih ekskul. Setibanya di rumah, Sid mengungkapkan ketidaksetujuannya hanya untuk mendapati Mama-nya menangis.

Julia memulai semester baru di kelas khusus dengan sumringah hingga ia terlibat perselisihan dengan Sid, dimana saat bel berbunyi Gozali datang mengungkapkan dirinya sebagai wali kelas mereka dengan Sid sebagai ketua kelas dan julia sebagai wakil. Keesokan harinya, Julia dan Aida menanyakan pada Sid dan yang lainnya bagaimana perkembangan mereka dengan Gozali.

Setelah meminta Mama-nya untuk memanggil Gozali, Sid mempertanyakan keseriusan Gozali dengan persyaratan didirikannya ekskul bola.

Setelah tiga hari mendapati Gozali menghindar, Sid menemui Gozali di aula sekolah untuk meminta jawaban, dimana Sid kemudian menjelaskan apa yang terjadi pada teman-temannya di Hilarious, membuat mereka memutuskan untuk mengakhiri demonstrasi. Setibanya di rumah, Sid mendapati Mama-nya tengah bersedih.

Kedatangan Andri, siswa SMA 501, ke Hilarious, membuat Julia mengusulkan pertandingan bola persahabatan, yang segera mendapatkan persetujuan dari yang lain. Setelah melakukan latihan bersama, Sid menelpon Zai untuk memintanya ikutserta. Keesokan harinya, Sid memarahi Julia yang menyebarkan brosur undangan yang disertai foto vulgar ke seluruh sekolah.

Julia sibuk memberikan arahan pada pendukung Athens disertai Mexican wave, dimana Lando mendapatkan semangat dari Aida, dan Sid diharuskan menang oleh Julia. Setelah memberikan waktu 5 menit untuk bersiap-siap, Pak Edo memulai pertandingan, dimana Lando dan Zai sebagai penyerang, Sid menjaga gawang, sementara Cokie dan Rama di posisi bertahan. Lando berhasil mencetak gol pertama yang kemudian dibalas oleh 501 dan diakhiri dengan pinalti di menit-menit terakhir. Mendapati hal itu, Gozali mengungkapkan “awal, bukan akhir”.



Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat]
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.

0 comments:

Post a Comment

 
;