Friday, August 25, 2023 0 comments

Sinopsis "Blue Ocean Shift - W. Chan Kim & Renee Mauborgne" Bahasa Indonesia

 Blue Ocean Shift
by: W. Chan Kim | Renee Mauborgne

Industri orkestra pemuda nasional NYOI dan pembuat kentang goreng Groupe SEB, menunjukkan pentingnya pergeseran dari persaingan pasar ke penciptaan ruang pasar baru. Menanggapi masalah penjara, pemerintah Malaysia beralih ke Konferensi National Blue Ocean Strategy (NBOS) pada 2009, dan lahhirlah Community Rehabilitation Program (CRP). Dalam organisasi, esensi strategi adalah perimbangan untung-rugi antara nilai dan biaya (samudra merah : langkah persaingan pasar), dan CRP hadir sebagai pergeseran (samudra biru : langkah penciptaan pasar). Tiga komponen pergesaran samudra biru; sudut pandang, alat penciptaan pasar, dan kemanusiaan.

Karena sejarah bisnis menunjukkan bahwa ada banyak kasus kedua jenis penggantian; penghancuran kreatif dan inovasi distruptif, kami gunakan istilah penciptaan distruptif. Dan Sesame Street, Viagra, dan Pelatihan Kehidupan, menunjukkan adanya penciptaan nondistruptif; menciptakan ruang pasar baru tanpa mendistrupsi pasar yang ada. Model holistic strategi penciptaan pasar yang merangkul penciptaan disruptif dan nondisruftif. Terdapat tiga dasar strategi penciptaan pasar; menawarkan pemecahan baru untuk masalah yang sudah ada (Mp3 dan foto digital), mendefinisikan kembali satu masalah dan memecahkannya (Andre Rieu dan Cirque du Soleil), dan mengidentifikasi serta memecahkan satu masalah baru (Viagra dan Ringtone). Kisah MITS dan Ampex mengungkapkan pentingnya memusatkan perhatian pada inovasi nilai dan bukan inovasi teknologi. Tidak penting industri apa yang Anda geluti atau apakah Anda menganggap diri sebagai wiraswasta atau tidak, kita semua memiliki potensi untuk melihat melebihi apa yang ada ke apa yang mungkin ada.

Terdapat dua langkah strategis, satu bisnis ke konsumen (B2C) nirlaba, dan satunya lagi bisnis ke bisnis (B2B). Red Nose Days dari Comic Relief merupakan contoh yang baik untuk mempertanyakan mengenai keadaan pemikiran Anda sendiri. Dari sector B2B, CRM (customer relationship management) Salesforce.com merupakan contoh yang baik. Ahli strategi Samudra biru; berusaha mengubah kondisi industri agar menguntungkan, berusaha membuat persaingan jadi tak relevan, fokus menciptkan (meraih) permintaan baru, mengejar diferensi dan biaya rendah sekaligus. Dari itu, penting untuk memperluas medan pandangan.

Proses menggagas dan melaksanakan pergeseran Samudra biru melibatkan kemanusiaan. Alat dan kerangka menyediakan sarana spesifik untuk menciptakan dan menciptakan kembali pasar. Tiga unsur yang mewakili aspek kemanusiaan; atomisasi, penemuan langsung, dan penerapan proses adil, merupakan proses penting menuju Samudra biru. Langka pertama: mulailah melalui peta printis-pejalan-penetap. Langkah kedua: pahami di mana Anda berada sekarang melalui kanvas strategi. Langkah ketiga: bayangkan di mana Anda dapat berada melalui peta pembeli dan tiga tingkat non-konsumen. Langkah keempat: cari tahu cara ke sana melalui kerangka enam jalur dan kerangka empat aksi. Langkah kelima: lakukan pergerakan melalui pameran saudra biru. Ketika Anda menyeimbangkan hati dan pikitan, Anda mendapati tangan: Orang-orang bertindak.

Cari tahu bisnis (produk/jasa) yang akan Anda garap menggunakan peta perintis-pejalan-penetap: menggantikan pangsa pasar dan daya tarik industri dengan “nilai” dan “inovasi”. Kenali bisnis Anda, termasuk printis-pejalan-penetap, dan petakan pertofolio Anda. Tujuan portofolio adalah menciptakan keseimbangan sehat antara bisnis hari ini—penetap yang memberi uang dan kestabilan pemasukan—dan perintis yang menjadi mesin pertumbuhan masa depan.

Menyusun tim yang tepat untuk melaksanakan inisiatif Samudra biru itu amat penting. Diperlukan perwakilan dari semua pihak dalam tim, yang terlibat langsung dalam visi pergeseran Samudra biru. Perlu adanya orang yang dikenal membantah (peragu) dalam tim, namun tidak mendominasi. Perlu juga adanya pemimpin tim yang mampu memobilisasi banyak bagian organisasi pada inisiatif. Untuk organisasi disfungsional; libatkan penasihat.

Untuk menyadari keadaan industri Anda saat ini, Kanvas strategi hadir sebagai halaman bentuk penawaran kepada pembeli. Ia memungkinkan Anda menangkap dan menampilkan gambar makro keadaan industri tanpa tersesat dalam rincian teknis perbedaan operasional kecil-kecil. Penting untuk menekankan focus, perbedaan, dan slogan, dalam profil strategis Anda. Kanvas strategi merupakan penilaian diri sendiri, bukan survei konsumen. Intinya adalah terus menerus menjabarkan penawaran dan faktor-faktor persaingan utama dari sudut pandang pembeli, bukan pemasok. Gunakan pesaing-pesaing terkuat sebagai pembanding dalam kanvas strategi, dan berikan nilai bagi faktor-faktor persaingan utamanya. Ketika kanvas strategi menunjukkan profil “ikut-ikutan” atau kalah unggul dibanding pesaing, timbul kesadaran bersama akan perlunya perubahan

Kesulitan yang ditimbulkan suatu industri bagi pembeli; titik menyakitkan--yang seringkali tersembunyi—bukanlah halangan, melainkan kesempatan untuk mengubah arena strategi melalui peta utilitas pembeli (buyer utility map). Awali dengan Enam Tahap Daur Pengalaman Pembeli (pembelian, pengiriman, penggunaan, pelengkap, pemeliharaan, dan pembuangan) dan Enam Tuas Utilitas Pembeli (produktivitas konsumen, kesederhanaan, kepraktisan, pengurangan risiko, keasyikan & citra, dan ramah lingkungan), lalu temukan halangan utilitas pembeli. Pada peta utilitas pembeli, berikan tanda “X” sebagai titik menyakitkan yang menghalangi utilitas pembeli dan tanda “O” sebagai ruang utilitas yang sekarang menjadi fokus industri. Padukan kanvas strategi dan peta utilitas pembeli, serta pastikan Anda melihat hal yang sama sebagaimana pembeli melihat dan alami. Setelah mempelajari peta utilitas pembeli dan kepercayaan kolektif diciptakan, maka tim eksekutif diberitahu hasilnya.

Seperti dimengerti Square, Comic Relief, Salesforce.com, dan banyak lainnya, semesta nonkonsumen bukan hanya ada, melainkan menyediakan kesempatkan pertumbuhan yang luas. Terdapat tiga tingkat nonkonsumen: yang segera menjadi, yang menolak, dan yang belum dijajaki; kenali mereka. Dapatkan perkiraan kasar atas seberapa penting potensi tiap tingkat bagi organisasi, bila bisa dimanfaatkan.

Kerangka enam jalur (six paths framework) hadir untuk merekonstruksi batas-batas pasar—secara sitematis. Enam jalur untuk membuka garis depan nila-biaya baru: lihatlah industri alternatif, lihatlah berbagai kelompok strategis dalam industri Anda, lihatlah melampaui rangkaian pembeli dan definisikan kembali kelompok pembeli industri, lihatlah penawaran produk dan jasa pelengkap, pikirkan kembali orientasi fungsional-emosional industri Anda, dan ikutlah dalam membentuk tren luar seiring waktu. Mulailah dengan gambaran besarnya, bagi tim menjadi dua bagian, damping mereka menelusuri keseluruhan kerangka, jelaskan bagaimana proses berjalannya, apa langkah selanjutnya.

Setelah penjelajahan pasar dengan enam jalur, Kerangka Empat Aksi hadir untuk menerjemahkan temuan penelitian pasar menjadi pilihan strategi nyata untuk mencapai diferensi sekaligus biaya rendah; Hapuskan (factor apa yang dianggap wajar oleh industri namun harus dihapuskan?), Kurangi (faktor apa yang harus dikurangi sampai di bawah standar industri?), Naikkan (factor apa yang harus dinaikkan sampai di atas standar industri?), dan Ciptakan (factor apa yang tak pernah ditawarkan industri namun harus diciptakan?). Hal ini sebagaimana kasus citizen (hotel bintang lima seharga hotel bintang tiga); mengambil wawasan utama dari jalur, mencari factor HKNC, mengejar diferensiasi dan biaya rendah, gambarkan alternatif samudra biru anda.

Langkah kelima: buat Gerakan, melalui pameran samudra biru. Awali dengan kanvas strategi perlunya pergeseran Samudra biru, presentasikan pilihan-pilihan strategis samudra biru, minta hadirin mengunjungi semua pos dan memberi suara, cari masukan dan pembelajaran sebanyak-banyaknya, dan putuskan pilihan Samudra biru yang akan dilaksanakan. Kimberly-Clark Brazil (KCB) merupakan salah satu contoh pameran samudra biru melalui Just One Hug, yang segera melakukan tes penawaran selesai pameran.

Sesudah memilih langkah Samudra biru dan potensi pasarnya, lanjutkan dengan model bisnis gambaran besar; factor-faktor yang akan dinaikkan yang menambah biaya bagi organisasi, diikuti dengan sasaran margin keuntungan yang hendak diraih. Untuk menanggapi sasaran biaya yang menantang, tanyakanlah; “Siapa yang bisa menjadi mitra kita?”, “Bagaimana kita bisa merampingkan dan melakukan inovasi operasi?”, “Bagaimana kita bisa melipatgandakan energi positif dan kontribusi orang?”. Strategi yang paling bijak adalah mulai di skala kecil - lalu bergerak cepat dan luas, sebagaimana Apple dan citizenM, disertai pengertian bahwa penyesuain merupakan hal yang wajar dalam membangun kesempurnaan.

Pada 2008, Malaysia membentuk sebuah organisasi nirlaba bernama Malaysia Ocean Strategy Institute (MBOSI), dengan prinsip; dampak besar, biaya rendah, dan pelaksanaan cepat, dimana pada 2017 lebih dari 100 inisiatif telah diluncurkan. Hal ini sebagaimana proyek NBOS (tim lintas lembaga/kementrian), CRP (komunitas narapidana), UTC (pusat pelayanan), MaGIC (dukungan wiraswasta), iM4U (pemuda sukarelawan). Komunitas global, terutama pemerintah negara-negara berkembang, memperhatikan dan meminta pemerintah Malaysia membagi pengalaman.

 

Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat].
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.


Friday, August 11, 2023 0 comments

Sinopsis "Al-Khulashah – Intisari Kumpulan Dzikir & Doa" Bahasa Indonesia

 Al-Khulashah – Intisari Kumpulan Dzikir & Doa
by: al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz

Al-Habib Umar putra Muhammad, bin Salim, bin Hafidz, dilahirkan di kota Tarim, Hadramaut di Republik Yaman, sebelum Subuh pada hari Senin, tanggal 4 Muharram 1383 H ( 27 Mei 1963). Beliau mulai mengajar dan berdakwah di jalan Allah ketika dia berusia 15 tahun, sambil terus belajar dan menerima pelajaran. Pada awal Safar 1402 H (Desember 1981), Beliau bermigrasi ke kota Al-Bayda di Yaman Utara (yang tidak di bawah pemerintahan Komunis). Beliau mulai sering mengunjungi dua Kota Suci sejak bulan Rajab 1402 H (April 1982) dan seterusnya. Pada tahun 1413 AH (1992), beliau pindah ke kota Al-Syihr, provinsi Hadramaut, di mana ia mengajar di Ribat Al-Syihr untuk Studi Islam. Beliau kemudian pindah ke Tarim, menetap dan menerima sejumlah siswa dari berbagai belahan dunia, dimana Dar al-Mustafa pun untuk Studi Islam Tradisional didirikan pada 1414 H (1994). Beliau telah melakukan banyak perjalanan berdakwah ke berbagai negeri, termasuk: Negara-negara Teluk, Suriah, Lebanon, Yordania, Mesir, Maroko, Aljazair, Sudan, Mali, Kenya, Tanzania, Afrika Selatan, Kepulauan Komoro, India, Pakistan, Sri Lanka, Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Australia, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Belgia, Denmark, Bosnia, Swedia, dan Spanyol. Beliau memiliki sangat banyak publikasi audio dan visual serta tulisan. Di antara karya-karyanya adalah: Al-Mukhtar min Shifa al-Saqim dan Nur al-Iman min Kalam Habib Al-Rahman.

Awrad (kumpulan wirid-wirid) tidak memiliki manfaat kecuali dibaca dengan rutin, dan tidak ada pengaruh kecuali dengan kehadiran hati dan kesadaran (akan kehadiran Allah). Niat untuk Mengajar dan Belajar dari Imam Al-Haddad: Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, aku berniat untuk belajar dan mengajar; untuk mengingat dan mengingatkan; untuk mendapat manfaat (aku sendiri) dan untuk memberi manfaat lainnya; untuk berpegang teguh terhadap Kitab Allah (Al Qur’an) dan Sunnah Rasulullah; untuk memohon petunjuk bimbingan; untuk mengajak ke arah kebaikan; untuk memohon Ridho-Nya, Kerelaan-Nya, Kedekatan-Nya dan Balasan Pahala-Nya yang Maha Suci dan Maha Tinggi.

Ingatlah adab dan doa bangun tidur serta wudhu dan sholatnya. Doa Saat Bangun dari Tidur: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami…” diikuti membaca akhir surat Ali-Imron (3); 190-200. Wudhu’ diikuti do’a: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya….”. Sholat Tahajjud dua rakaat pendek, rakaat pertama (al-Fatihah, diikuti Q.S. an-Nisa’: 64, istighfar 3x, dan Q.S. al-Kafirun) & rakaat kedua (al-Fatihah, diikuti Q.S. an-Nisa’: 110, istighfar 3x, dan Q.S. al-Ikhlas), diikuti dengan dzikir dan do’a. Sholat witir diikuti doa-nya (doa dengan menggunakan nama-nama Allah yang indah), dilanjutkan dengan qasidah-qasidah (qosidah imam Abu Bakar bin Abdullah Alaydrus, qosidah imam Abdullah bin Alawi al-Haddad, qosidah al-Habib Abdullah bin Husin bin Tahir, qosidah al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi, juga qosidah Imam al-Haddad). Dilanjutkan dengan doa al-Habib Muhammad bin Abdullah al-Haddar. Dilanjutkan dengan wirid Sayyidina al-Syeikh Abubakar bin Salim. Doa meninggalkan rumah: “Dengan nama allah, aku beriman kepada allah dan berserah diri kepada allah, serta tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan allah yang maha tinggi dan maha agung.”, diikuti doa menuju-masuk-keluar masjid. Dzikir wktu fajar: “Maha Suci Allah atas pujian-Nya, Maha Suci Allah, Yang Maha Agung; Aku mohon ampunan kepada Allah” (100 x), diikuti sholat sunnah fajar dan doanya, kemudian mengucapkan: “Wahai Yang Maha Hidup dan Yang senantiasa mengurus makhluk-Nya, tiada Tuhan selain Engkau” (40 x) dan “Wahai Yang Maha Hidup dan Yang senantiasa mengurus makhluk-Nya, hidupkanlah hati kami agar ia menjadi hidup, dan perbaikilah amal-amal kami dalam urusan agama maupun dunia” (18x). Dzikir sebelum iqomat sholat: Maha Suci Allah (10x), Tiada Tuhan selain Allah (10x), Segala puji bagi Allah (10x), Allah Maha Besar (10x), Aku memohon ampunan Allah (10x), dan Ayat Kursi. Dzikir setelah sholat: Aku mohon ampun kepada Allah (3x)…, Maha Suci Engkau, wahai Yang Maha Tinggi, Yang Maha Agung, Maha Suci Allah (33x), Segala Puji bagi-Mu (33x), Allah Maha Besar (33x), Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan, milik-Nya segala pujian, Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dilanjutkan dengan doa, dan doa Imam al-Haddad, juga tambahan doa; Surah ar-Rad 28 setelah Sholat Subuh dan Ashar. Dzikir setelah Sholat Fajar; al-Baqarah: 1-5, 163, 255, dan 284-286, juga Ali-Imran: 18, 19, dan 26-27, diikuti al-Ikhlas 11x, al-Falaq dan an-Nas. Juga wirid al-Syeikh Abu Bakar bin Salim, wirdul latif dari Imam al-Haddad yang diakhiri dengan QS Yasin, wirid Imam Abu Bakar bin Abdurrahman Assegaf (Wirid Sakran), juga wirid Imam an-Nawawi.

Sholat Dhuha dan do’anya. Ketika seseorang diantaramu memiliki masalah penting untuk diputuskan, maka hendaklah dia Sholat Istikharah disertai do’anya.

Wirid setelah sholat Dzuhur: “Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Raja, Maha Benar (Hak) lagi Nyata (Wujud)” 100x, diikuti hizbun nashar Imam al-Haddad.

Wirid setelah shalat ashar ialah QS al-Waqiah dan doanya. Hizbul Bahr - Sayyid Abu Al-Hasan Al-Syadzili.

Wirid sebelum dan sesudah maghrib bacalah: 1. Wirdul latif dari imam al-haddad (Surah al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas, 3x, dst) atau 2. Ratib dari imam umar bin abdurrahman al-attas atau 3. Ratibul haddad.

Wirid setelah sholat isya: Wirid imam abu bakar bin abdurrahman assegaf (wirid sakran), dan Wirid imam an- nawawi, juga ingatlah adab serta doa untuk tidur.

Sebelum berangkat untuk bepergian, sebaiknya sholat dua rakaat. Dalam rakaat pertama membaca Surah al-Fatihah dan Al-Kafirun, dan pada rakaat kedua ia membaca Surah al-Fatihah dan Al-Ikhlas, diikuti doa…

Doa ketika berniat keluar dari rumah: “Bismillahi tawakkaltu alallah wa la haula wa la quwwata illa billah.. diikuti dengan Ayat Kursi…, juga Doa Amir Al-Mukminin Ali (ra), dimana ketika dilanda ketakutan maka bacalah Surah Quraysh diikuti doa…. Doa ketika menghampiri kota kampung halamannya atau kota tujuan lain: ….. Doa Ketika memasuki rumah: ….. Surah Al-Mu’minun (23): 29, al-Fatihahh 3x, al-Ikhlas 3x, dan Ayat Kursi.

Al-Mashrab Al-Ahna (Minuman Tersejuk) Munajat Hamba Melalui Nama-Nama Terindah Allah, Qosidah Oleh Al-Habib Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz Bin Alsyeikh Abu Bakar Bin Salim. Akhir Qasidah Al-Ta’iyah Imam Al-Haddad: …..

Dzikir untuk malam dan hari jum’at: QS al-Baqarah: 1-5, 163, 255, 284-286, QS Ali Imran: 18-19, 26-27, QS al-Kahfi, ……. Qosidah Imam Abu Bakar Bin Abdullah Al Alaydrus, Qosidah Imam Al-Haddad, Sholawat Ibrahim, Sholawat Tajiyyah dan Wirid dari Syeikh Abu Bakar Bin Salim. Beberapa bentuk Sholawat: Sholawat Dari Syeikh Abu Bakar Bin Salim, Sholawat Dari Al-Imam Abdullah Bin Alwi Al-Haddad, Sholawat Dari Alhabib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi, Sholawat Dari Imam Muhammad Bin Abi Al-Hasan Al-Bakri (Sholawat Fatih). Doa di akhir majelis dzikir dan majelis ilmu: …


Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat].
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.


Friday, August 4, 2023 0 comments

Sinopsis "Meditations - Marcus Aurelius" Bahasa Indonesia

Meditations
by: Marcus Aurelius

Dari kakekku, aku belajar tentang kesopanan. Dari ayahku, aku belajar tentang kerendahan hati. Dari ibuku, aku belajar tentang kesederhanaan hidup. Dari kakek buyutku, aku belajar dari guru terbaik. Dari guruku, aku belajar untuk tidak berpihak. Dari Diognetus, aku belajar menghindari hal-hal remeh. Dari Rusticus, aku belajar menempa karakterku. Dari Apollonius, aku belajar untuk memandang tanpa berpaling. Dari Sextus, aku belajar tentang welas asih. Dari Alexander, aku belajar menahan diri. Dari Fronto, aku belajar kemunafikan seorang tiran. Dari Alexander sang Platonis, aku belajar untuk tidak mengabaikan orang-orang terdekatku. Dari Catulus, aku belajar menerima kritik. Dari Severus, aku belajar untuk mencintai kebenaran dan keadilan. Dari Maximus, aku belajar bagaimana mengelola diriku sendiri. Dari ayah angkatku, aku belajar tentang ketenangan dan kepatuhan tak tergoyahkan terhadap hal-hal yang diyakini. Beliau mampu menahan diri sekaligus menikmati hal-hal yang lazimnya menjadi kelemahan banyak orang. Aku bersyukur kepada Para Dewa yang telah memberkahi diriku.

Awali hari dengan mengatakan pada dirimu sendiri: “Kita semua terlahir untuk bekerja sama, melawan satu sama lain adalah hal yang bertentangan dengan alam.” Oh jiwaku, janganlah kau melakukan perbuatan yang menyakiti diri sendiri, janganlah kau biarkan kebahagiaanmu bergantung pada orang lain. Mereka yang gagal memperhatikan jiwa mereka sendiri, sudah pasti tidak bahagia. Kau bisa saja meninggalkan hidup ini saat ini juga, maka aturlah segala hal yang kaulakukan dan pikirkan dengan baik. Jika seseorang tidak memiliki sesuatu, bagaimana ia bisa kehilangan sesuatu?! Dan jiwa seseorang menusia melukai dirinya sendiri. Terima apa pun yang terjadi, semua itu tertulis dalam suratan takdir.

Kita harus memperhitungkan bahwa hidup kita berkurang setiap harinya. Kita juga mengamati bahwa segala sesuatu yang terjadi berkat anugerah alam mengandung sesuatu yang menyenangkan sekaligus menarik. Jangan menyia-nyiakan sisa hidupmu untuk memikirkan orang lain, kecuali terkait dengan hal-hal yang menjadi kebaikan bersama. Tugasmu adalah berdiri tegak dengan kemampuan sendiri, bukan ditegakkan oleh orang lain. Seseorang yang mengutamakan pikiran dan keilahiannya sendiri, tidak berdrama seolah dirinya korban, ia menjalani hidup dengan sikap tidak mengajar atau pun menghindar. Ingatkan dirimu bahwa setiap orang hidup hanya di masa kini, sisanya hanyalah kehidupan masa lalu atau masa depan yang tak pasti. Jika kau focus menjaga bagian dari dirimu yang ilahiah tetap murni, maka kau akan hidup bahagia, dengan pemusatan perhatian pada ikatan yang saling menyatukan antara yang ilahiah dengan yang manusiawi. Karakteristik dari seorang yang baik adalah memiliki rasa senang dan puas terhadap apa pun yang terjadi.

Tak ada tempat yang lebih tenang daripada saat seorang manusia masuk ke dalam jiwanya sendiri. Alam semesta adalah perubahan: hidup adalah persepsi. Hapus persepsi yang kaumiliki, dan dengan demikian kau telah menghilangkan keluhan, “Aku disakiti.” Selama kau masih diberkahi hidup, selagi kau masih punya kemampuan, jadilah orang yang baik. Dalam setiap peristiwa, tanyakan pada dirinya sendiri: “Apakah ini sesuatu yang penting atau tidak?” dan jangan merepotkan diri sendiri, buatlah dirimu tetap sederhana. Jalani sisa hidup mu seperti seseorang yang telah memercayakan seluruh jiwanya kepada Yang Ilahi, jangan biarkan dirimu menjadi tiran maupun budak bagi manusia mana pun. Lakukanlah apa yang selaras dengan tatanan kehidupan alami, berpegang erat padanya, dan merasa puas terhadapnya. Jadi, sebenarnya apakah yang di maksud dengan kenangan yang abadi? Tak lain merupakan kehampaan belaka. Maka, lewati ruang dalam perjalanan waktu yang singkat ini dengan menyelaraskan diri dengan alam semesta, dengan berkata-kata dan bertindak sesuai dengan akal sehat.

Di waktu pagi, ketika kau enggan bangun, pikirkan: “Aku bangun tidur untuk berkarya sebagai seorang manusia.” Ikutilah kodratmu sendiri dan kodrat universal: keduanya memiliki jalan yang satu dan sama. Penting untuk berbahagia atas apa pun yang terjadi pada dirimu. Jika kau gagal, kembali dan coba lagi, lalu cintailah dirimu yang kembali mencoba. Dalam setiap kesempatan, tanyakan: “Apa yang sekarang aku punya di dalam bagian dari diriku yang bernama pikiran pengendali?”. Hal-hal yang sering kaupikirkan akan menjadi karakter dari pikiranmu; dan jiwa sejatinya diberi sentuhan warna oleh pikiran. Hidup bersama paea Dewa berarti jiwa yang puas akan nasib dan memenuhi keinginan keilahian. Kecerdasan dari keseluruhan ini sejatinya bersifat sosial. Dan nasib baik terdiri dari kecenderungan jiwa yang baik, dorongan hati yang baik, serta tindakan yang baik.

Nikmatilah satu hal dan buat dirimu nyaman di dalamnya, ketika beralih dari satu tindakan sosial ke tindakan sosial lain nya, selalu tempatkan pikiranmu pada Yang Ilahi. Kembalilah kepada Filsafat sesering mung kin, dan ambil kenyamanan darinya. Menghormati pikiranmu sendiri akan membuatmu bahagia dengan dirimu sendiri, yaitu memuji semua yang Dewa telah tetapkan dan putuskan. Jika apa pun bisa dicapai oleh manusia, selama itu selaras dengan kodratnya, maka percayalah bahwa semua ini bisa dicapai olehmu juga. Hanya ada satu hasil yang bisa dipetik dari hidup yang dijalani dengan baik, yaitu sikap yang rendah hati dan tindakan yang berguna bagi masyarakat. Sesuaikan dirimu dengan hal-hal yang telah menjadi tanggung jawabmu, dan cintai orang-orang yang telah ditakdirkan untukmu—tulus sepenuh hati. Masing-masing manusia selaras dengan kondisi dan kodratnya sendiri. Dan, kodratku adalah rasional dan sosial. Ada satu hal di dunia ini yang sangat berharga, yaitu menjalani hidupmu dalam kebenaran dan keadilan, dengan sikap yang penuh kebajikan, bahkan kepada mereka yang berkata bohong atau bersikap tidak adil. Kita memiliki kekuatan untuk tidak membentuk opini terhadap sesuatu, dan tidak membiarkan jiwa kita terusik.

Perlu diingat, bahwa nilai diri setiap orang sama besarnya dengan nilai segala sesuatu yang ia kerjakan. apa pun yang bisa kulakukan sendiri maupun dengan orang lain, harus memiliki fokus ini: manfaat dan harmoni bersama. Apa pun yang dilakukan atau dikatakan oleh orang lain, aku harus tetap menjadi orang baik. Apakah yang lebih menyenangkan atau lebih sesuai dengan kodrat universal yang berlaku, daripada perubahan? Ketika seseorang berbuat salah padamu, pertimbangkan persepsi mereka, dan jika kau memahaminya, kau akan merasa iba. Jangan terlalu banyak berpikir tentang apa yang tidak kaumiliki: lebih baik pikirkan tentang berkah terbesar dari apa yang kaumiliki. Tidak baik bagi kita untuk merasa kesal terhadap berbagai hal, Karena mereka tidak peduli pada kemarahanmu. Cintai hanya yang muncul di jalan hidupmu dan ditakdirkan untukmu; Apa yang lebih cocok untukmu dari itu? Seninya hidup lebih menyerupai seninya bergulat ketimbang seninya menari, karena kita harus tetap tegak berdiri untuk menghadapi apa pun yang terjadi. Kau memiliki kemampuan untuk hidup bebas tanpa tekanan dan dalam rasa damai tertinggi dalam pikiranmu, bahkan jika semua orang di seluruh dunia berteriak melawanmu sepuas-puasnya.

Dalam setiap tindakan, tanyakan pada dirimu sendiri, “Bagai mana rasanya setelah aku melakukan hal ini? Apakah aku akan menyesalinya?” Ini hal yang utama: jangan gelisah, karena segala sesuatu meng ikuti kodrat dari Keseluruhan. Setiap makhluk hidup akan tercukupi jika mengikuti jalan yang benar menurut kodratnya sendiri. Melakukan pekerjaan yang benar merupakan sebuah kepuasan bagi manusia, yakni yang membawa kebaikan untuk sesama manusia. Kemudian ingatkan dirimu bahwa bukan masa depan atau masa lalu yang menya kitimu, tetapi hanya masa kini. Jika kau tersakiti oleh hal-hal eksternal, sebenarnya bukan hal itu yang mengganggumu, tetapi penilaianmu sendiri terhadapnya. Kodrat universal tidak akan memberikan apa pun yang tidak dapat kautanggung. Jaga dirimu sendiri sepanjang waktu untuk berkomitmen pada kebebasan, kesederhanaan, dan kesopanan. Manusia hidup demi bermanfaat untuk satu sama lain. Jadi, ajari mereka atau bertoleransilah.

Orang yang bertindak secara tidak adil, berdosa atas tindakannya. Karena,alam semesta menciptakan makhluk rasional agar satu dengan lainnya bisa saling membantu, bukan untuk saling melukai, Orang yang berdosa sesungguhnya melakukan dosa terhadap dirinya sendiri, karena ia membuat dirinya melakukan keburukan. Jika kau bisa, maka tunjukkan hal yang benar kepada orang-orang yang melakukan kesalahan dengan cara mengajari mereka. Setiap tindakan yang kaulakukan menjadi bagian yang tak terlepaskan dari kehidupan sosial. Jika ada orang yang berbuat salah, maka semua kerugiannya adalah untuk dirinya sendiri.

Jiwaku, akankah kau menjadi baik, lebih cerah dari tubuh yang menyelubungimu? Apa pun yang terjadi pada dirimu, semua sudah dipersiapkan untukmu sejak awal keabadian. dengan mengingat bahwa aku adalah bagian dari Keseluruhan yang terbentuk, aku akan merasa bahagia dengan semua yang terjadi. Cobalah untuk membangun cara yang kontemplatif dalam melihat bagaimana segalanya berubah dari satu hal menjadi hal lain. Manusia yang mengikuti nalar dalam segala hal itu sesungguhnya tenang dan aktif di saat yang bersamaan, juga bersemangat dan dapat menguasai diri. Hukum adalah tuan kita dan pelanggar hukum adalah buronan; orang yang merasa takut, berduka, atau marah, adalah seperti seorang buronan. Ketika kau tersinggung karena kesalahan yang dilakukan oleh orang lain, berbaliklah kepada dirimu sendiri dan renungkan kesalahan serupa yang kaulakukan. Perhatikan baik-baik kemudahan yang dibawa nalar melewati segala sesuatu, seperti api yang lidahnya menjalar naik, seperti batu yang bergulir ke bawah, berhenti mencari apa pun lebih jauh lagi. Secara umum, ingatlah bahwa tidak ada yang merugikan orang yang merupakan penduduk sesungguhnya, selain yang merugikan kota; dan tidak ada yang merugikan kota selain yang merugikan hukum. Eksistensi yang singkat adalah umum bagi segala sesuatu nya, tetapi kau menghindari dan mengejar segala sesuatunya seolah-olah mereka akan abadi selamanya. Sebagaimana perut yang sehat mampu menerima semua jenis makanan, pikiran yang sehat juga harus siap untuk segala kemungkinan yang bisa terjadi. Biasakan dirimu untuk bertanya saat hendak melakukan sesuatu: “Apa tujuannya melakukan ini?”

Terdapat sejumlah sifat dari jiwa yang rasional: jiwa tersebut melihat dirinya sendiri, menelaah dirinya sendiri, dan ia membuat dirinya sendiri seperti yang ia inginkan. Camkan hal ini di benakmu: jangan pernah berhenti melakukan kebaikan. Seorang manusia yang terpisah dari manusia lainnya telah keluar dari keseluruhan komunitas masyarakat sosial. Orang yang baik, sederhana, dan penuh kebajikan akan memperlihatkan kualitas itu di matanya, dan kau tidak dapat salah mengira karakternya. Jika ada yang menyinggungmu, pertimbangkanlah bahwa bukan perbuatan mereka yang mengganggu kita, tetapi opini kita sendiri yang mengganggu kita. Apa yang akan dilakukan manusia paling jahat terhadapmu jika kau terus bersikap baik padanya? Kemarahan adalah tanda kelemahan sekaligus rasa sakit, dan dalam keduanya ada luka dan tanda menyerah. Seseorang yang tidak memiliki satu tujuan yang sama dalam hidup, tidak dapat menjadi satu dan sama sepanjang hidupnya. “Tidak ada pencuri yang bisa mencuri kehendak bebas dari dirimu,” demikian kata Epiktetos.

S egala sesuatu yang kaudoakan agar segera datang, melalui jalan yang panjang, dapat menjadi milikmu sekarang, jika kau murah hati kepada diri sendiri. Tubuh dan napas merupakan milikmu, sejauh tugasmu harus men jaganya, tetapi hanya pikiran yang merupakan milikmu sepenuhnya. Aku sering bertanya-tanya bagaimana setiap orang bisa mencintai dirinya sendiri lebih dari orang lain, tetapi menilai pendapatnya sendiri lebih rendah dari pendapat orang lain. Sebenar-benarnya kebebasan yang harus dilakukan manusia hanya apa yang dikehendaki Yang Ilahi, dan untuk menyambut semua yang diberikan Yang Ilahi kepadanya. Betapa menggelikan—dan sungguh seperti orang asing di dunia ini—jika ada manusia yang masih juga terkejut dengan segala sesuatu yang dialami dalam hidup. Dari itu, jangan lakukan apa pun tanpa memperhatikan orang lain atau tanpa tujuan, dan pastikan semua perbuatanmu tidak mengacu pada apa pun selain untuk kebaikan bersama. Pikirkan bahwa semuanya adalah opini, dan itu ada di bawah kendali pikiranmu sendiri. Singkirkan prasangka, maka kau akan selamat. Akan lebih bijak bagi manusia untuk menggunakan materi yang diberikan kepadanya untuk menunjukkan dirinya adalah manusia yang adil, sederhana, dan patuh kepada Yang Ilahi.

 

Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat].
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.


 
;