Friday, April 27, 2018 0 comments

Sinopsis "Retire Young Retire Rich" Bahasa Indonesia


Retire Young Retire Rich
By: Robert T. Kiyosaki

Manfaatkanlah daya ungkit sebaik mungkin. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menggunakan kekuatan pikiran Anda untuk membuat Anda kaya. Seperti dikatakan ayah kaya, “satu perbedaan besar antara kaum kaya dan kaum miskin adalah bahwa orang miskin berkata “saya tidak sanggup membelinya” lebih sering dibanding orang kaya.” Menurut saya yang lebih penting dari bagaimana adalah mengapa kita melakukannya. Jadi duduklah dengan tenang kemudian temukanlah apa yang Anda sukai dan benci. Kemudian tuliskanlah alasan-alasan Anda. Tuliskanlah impian, tujuan, dan rencana Anda untuk mencapai kebebasan finansial, pensiun dini, dan pensiun semuda mungkin.

Tanpa menghiraukan apakah Anda bisa pensiun dini atau tidak, saya menyarankan agar Anda menyediakan paling sedikit satu jam setiap bulan untuk sungguh-sungguh memikirkan hidup Anda. Orang miskin dan kelas menengah sulit menjadi kaya karena mereka berusaha menggunakan uang mereka sendiri untuk menjadi kaya. Kalau Anda ingin menjadi kaya, Anda perlu tahu cara menggunakan uang orang lain untuk menjadi kaya,  bukan uang Anda sendiri.

Daya ungkit sejati adalah kemampuan untuk terus-menerus melakukan semakin banyak (more and more) dengan semakin sedikit (less and less). Jadi cobalah tanyakan pada diri Anda; Bagaimana saya dapat melakukan pekerjaan saya bagi lebih banyak orang dengan kerja yang lebih sedikit dan dengan harga lebih bagus?.

Pikiran kita merupakan alat daya ungkit kita yang paling hebat. Apa saja yang menurut kita real akan menjadi realitas, pada umumnya. Jika Anda merencanakan untuk membuat rencana pensiun muda dan pensiun kaya, Anda mungkin perlu memperbarui kosakata Anda, dan kalau Anda mengubah kosakata Anda, Anda dapat mempercepat ide-ide Anda.

Bekerja untuk uang umumnya lambat, dan mencari cara untuk menghasilkan uang bisa jauh lebih cepat kalau Anda tahu apa yang Anda lakukan. “Keuntunganmu dihasilkan ketika kamu membeli, bukan ketika kamu menjual.”

Jika Anda ingin mengubah masa depan finansial Anda, salah satu langkah terpenting dan tidak mahal yang dapat Anda lakukan adalah mengetahui definisi kata-kata yang Anda gunakan dengan sungguh-sungguh. Salah satunya rasio kekayaannya, yaitu:
Penghasilan Pasif + Penghasilan Portofolio
----------------------------------------------------------
Pengeluaran Total
“Orang-orang yang tidak menepati perjanjian kecil mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipercaya. Kalau Anda tidak dapat dipercaya dengan perjanjian kecil, orang tidak akan membantumu untuk membuat impian besarmu menjadi kenyataan.” Maka dari itu jagalah integritasmu, “pastikan kata-katamu dan perbuatanmu satu.”

Hari ini adalah kata untuk para pemenang dan besok adalah kata untuk para pecundang. Anda hanya perlu berfokus untuk melayani semakin banyak orang, untuk semakin bermurah hati. Berilah maka Anda akan menerima. Ayah kaya percaya pada hukum saling memberi dan pada gagasan bahwa bermurah hati adalah cara terbaik untuk menjadi sangat, sangat kaya.

Ada kebiasaan-kebiasaan yang membuatmu kaya dan ada kebiasaan-kebiasaan yang membuatmu miskin. Jadi pekerjakanlah pemegang buku, bentuklah tim pemenang, teruslah memperluas konteks dan isi Anda, tetaplah bertumbuh, bersedialah gagal lebih banyak, dengarkan diri-sendiri.

Real estat memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan aset kertas. Kita bisa membeli real estat dengan metode membeli properti 100:10:3:1. Artinya kita menganalisis 100 properti, menawar sepuluh diantaranya, mendapatkan tiga penjual yang berkata ya, dan akan membeli satu.

Berinvestasi tidak harus berisiko sama sekali, kalau Anda tahu apa yang Anda lakukan. Cara yang aman berinvestasi di aset kertas ialah dengan opsi sebagai jaminan. Penting agar Anda menginvestasikan waktu untuk mempelajari cara melindungi aset Anda, terutama kalau Anda berencana menyimpan kekayaan Anda dalam set kertas. Contohnya seperti membeli dan menjual opsi dibanding-kan membeli dan menjual saham, atau jual kosong suatu saham.

Orang orang terkaya di dunia berada di kuadran B, mereka membangun jaringan, bukan mencari pekerjaan. Kalau Anda bisa bekerja dengan orang yang berbeda Anda bisa menjadi kaya melampaui impian Anda yang terliar. Para pemimpin mencari tantangan sedangkan orang-orang lain mencari jaminan kerja. Dalam permainan terkaya di dunia, kepemimpinan merupakan kunci, karena diperlukan seorang pemimpin untuk menjadikan pribadi-pribadi sebagai tim.

Mulailah melihat diri sendiri berada dalam dunia atau realitas di mana Anda sama sekali tidak pernah membutuhkan gaji atau pekerjaan lagi. Semakin bagus Anda memperoleh aset, akan lebih mudah untuk menjadi semakin cepat kaya. Cobalah berbohong tentang masa depan secara positif.

Inilah hal-hal yang saya lakukan secara teratur:
a.       Putuskanlah. Setiap hari saya bangun dan memilih saya ingin menjadi siapa dan apa.
b.      Carilah teman atau orang tercinta yang mau melakukan perjalanan bersama Anda.
c.       Carilah penasihat kompeten dan mulailah membangun tim penasihat keuangan dan hukum Anda sendiri.
d.      Tentukanlah tanggal pensiun. Dudukanlah bersama orang yang Anda cintai, penasihat Anda, dan tentukanlah tanggal pensiun dini Anda.
e.       Tuliskanlah sebuah rencana pada selembar kertas setelah Anda menetukan tanggal pensiun dini Anda.
f.       Rencanakanlah pesta pensiun dini Anda.
g.      Lihatlah satu penawaran per hari. Ingatlah bahwa Anda tidak harus membayar apa-apa untuk membanding-bandingkan.
h.      Ingatlah bahwa semua harga pasar mengikuti tiga kecenderungan utama.
i.        Berbicaralah tentang uang.
j.        Hasilkanlah satu juta dollar dimulai dari nol.

Langkah pertama adalah memutuskan Anda ingin hidup didunia macam apa. Apakah Anda ingin hidup di dunia orang miskin, kelas menengah, atau orang kaya?. Pertanyaannya adalah,“Apa yang ingin Anda lakukan kalau tidak ada risiko dan tidak diperlukan uang untuk menjadi kaya?. Yang harus Anda lakukan hanyalah mengerjakan apa yang harus dikerjakan dengan bakat yang telah diberikan kepada Anda.




Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat]
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.

Friday, April 20, 2018 0 comments

Sinopsis "Supernova: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh" Bahasa Indonesia


Supernova: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh
By: Dee Lestari

Dimas dan Reuben bertemu di sebuah Watergate Condominium, di Washington, dan terlibat perbincangan yang mengarahkan mereka untuk membuat sebuah masterpiece dalam waktu 10 tahun. 3 bulan 21 hari kemudian, mereka menjalin hubungan, namun mereka tidak tinggal bersama. 10 tahun kemudian, mereka mengerjakan masterpiece mereka dalam bentuk cerita, bergenre romance sains, yang romantis, sekaligus puitis, dengan latar kota Jakarta.

Setelah berbincang singkat dengan sahabatnya, Ale, melalui telepon, Ferre bersantai di kamar mandi melamunkan Rana, seorang reporter yang tadi pagi melakukan wawancara menarik dengannya. Dimana dalam prosesnya, Re teringat akan saat-saat dimana ia membaca dongeng mengenai Kesatria yang dikhianati Bintang saat hendak menemukan kembali Putri yang dicintainya.
Dimas yang tidak terima pria seperti Ferre tertarik pada wanita seperti Rana, mengungkapkan kesangsiannya pada Reuben.

Setelah tiba di kantor diantar oleh suaminya, Arwin, Rana yang merasakan kehilangan akan sesuatu, mengingat kembali masa-masa hidupnya, mulai dari lulus kuliah, umur 20-an, remaja, hingga masa kanak-kanak. Menyadari ketidakwajaran pada istrinya, Arwin menanyakan keadaan Rana dan mengajaknya untuk ikut serta dalam acara kumpul keluarga.

Dimas dan Reuben asyik membicarakan bagian cerita yang mereka sukai mengenai pertemuan Ferre dan Rana.

Mereka kemudian membahas mengenai seperti apakah sosok Sang Bintang Jatuh, dan Dimas mengusulkan karakter seorang pelacur.

Selepas Show, Diva mendapati Dahlan datang menjemputnya, menandakan bahwa ia telah membuat janji. Dan setelah memenuhi kebutuhan Dahlan, Diva mengucapkan sumpah serapah yang membuat Dahlan bingung sekaligus takjub. Diva kemudian pergi untuk menghadiri kontes fashion show anak-anak di sebuah pusat perbelanjaan sebagai juri perlombaan. Dimana ia mengumumkan pemenang kontes diikuti dengan saran pedas yang membuat atrium senyap seketika. Dalam perjalanan pulang, Diva mendapatkan telepon dari Nanda yang mengajaknya makan bersama. Beberapa malam berikutnya, Diva menghadiri janji temu dengan Margono, seorang dosen berusia 50-an.

Setelah membahas mengenai Diva dengan Reuben, Dimas membaca majalah yang di dalamnya terdapat foto seorang kenalannya, Ferre.

Ferre begitu senang melihat Rana yang sibuk sendiri saat membaca komik Karikage Kun, dimana Rana kemudian menyerahkan pansil pada Ferre dengan tujuan memainkan permainan kangen. Di hari tanpa jadwal, Ferre berdiam diri di rumah dan teringat saat dimana ia mendapatkan telpon dari Rana, yang mengungkapkan bahwa tulisannya telah diterbitkan. Sementara Rana tidak tahu lagi harus memberikan alasan apa pada Arwin, Dimas menyadari betapa beruntung ia akan hubungannya dengan Reuben. Sementara itu, Diva menjawab surel-surel yang diterimanya.

Ferre menjemput Rana hanya untuk bisa bersama dengannya, meskipun hanya sebentar. Sementara itu, Reuben terlibat perbincangan dengan Dimas mengenai waktu.

Diva sangat senang mendapati kedatangan Gio setelah setahun tak bertemu. Sementara itu, Reuben mengungkapkan ketertarikannya pada Si Pecinta Alam, namun Dimas tidak menanggapinya dengan serius.

Diva menghabiskan malamnya bersama Gio di sebuah kamar hotel sambil mengingat kenangan diantara mereka.

Rana harus menemukan alasan untuk bisa bertemu dengan Ferre, yang memiliki jadwal sibuk. Dan saat baru saja bersama Ferre, Rana mendapatkan telpon dari suaminya, sehingga Rana berjanji untuk menemui Ferre malam nanti hanya untuk mendapati Arwin kembali menelponnya. Sementara itu, Reuben dan Dimas terlibat perbincangan mengenai cinta.

Ferre tidak bisa memenuhi undangan Rana di acara ulangtahunnya, meskipun Arwin tak dapat hadir dalam acara tersebut. Arwin mendapatkan saran dari temannya agar mengecek aktivitas istrinya. Ferre kembali merasakan kepedihan dalam percakapannya melalui telepon dengan Rana  yang tengah meliput sebuah ajang anugerah. Arwin terpukul sendiri mendapati wajah Rana dipenuhi kebahagiaan. Sementara itu, Dimas dan Reuben memperbincangkan perasaan yang dilanda Arwin.

Diva yang bermaksud menjalankan ritual hariannya, melihat seorang pria yang disibukkan oleh pekerjaannya, seketika menampakkan perasaan kasmaran, membuat Diva ikut senang karenanya.  Malam minggu ini, Ferre ikut menamani Ale dan pacarnya, Lala, pergi menonton bioskop, dimana Ferre menyadari betapa sesak hatinya mendapati pasangan-pasangan yang berlalu-lalang.

Diva yang tengah melakukan latihan show, meminta izin pada Adi untuk pulang lebih awal karna merasa terlalu penat. Menahan kepenatan dalam perjalanan pulang, Diva menumpahkan tangisannya sambil memeluk bantal kecil. Ferre yang tengah memikirkan asmaranya, menegok keluar jendela dan mendapati seorang wanita cantik di seberang apartement, yang kemudian melihat ke arah langit, membuat Ferre ikut menatap langit. Dan saat itulah, untuk pertama kalinya, ia melihat bintang jatuh.

Rana mencoba berbicara dengan ibunya dari hati ke hati setelah sekian lama. Dalam  kesepian, Ale merupakan pelampiasan Ferre, dimana malam itu, Ferre mengetahui identitas wanita cantik di seberang apartementnya. Sementara itu, Dimas dan Reuben terlibat perbincangan mengenai Diva yang menjadi sampul majalah. Gita yang mencemaskan keadaan Rana, memberikan pendapat perspektifnya.

Reuben dan Dimas mencari ide sosok Avatar, menghadirkan Supernova yang membahas Rectoverso. Mengagumi buah pikiran Supernova, Rana meminta saran mengenai permasalahan yang dimilikinya, dimana setelah lelah mengirimkan pesan tak terbalaskan, Rana akhirnya mendapatkan pesan balasan.
Ferre terguncang menerima telepon dari Rana, sehingga ia segera pergi ke rumah sakit dan mendapati Ale berusaha menunjukkan realitas yang ada.

Diva memandangi Ferre yang tengah dipenuhi perasaan cinta melalui kaca jendela apartement. Sementara itu, Dimas tersinggung dengan perkataan Reuben, sehingga Reuben meralat perkataannya sebagai bentuk permintaan maaf.

Mendapati kedatangan Ferre, Rana memeluknya erat, dimana Ferre meminta kepastiannya. Mendengar keputusan Rana, Ferre memberitahukan hal itu pada Ale hanya untuk mendapatkan peringatan. Sementara itu, Supernova terlibat perbincangan dengan seorang suami yang merasa telah kehilangan istrinya.

Rana mengirimkan pesan pada Supernova, namun ditengah-tengah perbincangan, Arwin datang merangkulnya, mengungkapkan kerelaannya. Mendapatkan anugerah yang diluar dugaannya, Arwin mengirimkan pesan terhadap Supernova.

Reuben dan Dimas tertegun dengan plot naskah mereka. Sementara itu, Ferre yang sudah seminggu tidak mendapatkan kabar Rana, mendapatkan sebuah surat.

Mendapati keadaan Kesatria, membuat Reuben teringat akan Paradoks kucing Schrodinger, gambar Gestalt, dan  Faraday’s Cage. Sementara itu, denga pistol di tangan, Ferre bermaksud untuk memainkan Rusian Rolette. Diva heran mendapati keadaan rumah tetangganya yang sunyi.

Sementara Ferre teringat kembali akan keluarganya sambil mulai menodongkan pistol ke kepalanya, Dimas dan Reuben mendapati diri mereka kesulitan untuk menentukan. Sementara itu, Diva menyadari bahwa tetangganya telah terjatuh.

Sementara Diva menyadari Ferre mulai bangkit, Reuben menjelaskan pada Dimas mengenai kesadaran, dengan prinsip “Opto, ergo sum. Aku memilih, maka aku ada.”

Mengetahui Ferre telah 2 hari absen, Ale segera pergi ke rumah Ferre, diikuti Diva yang langsung nyelonong masuk setelah Ferre membukakan pintu. Sementara itu, Reuben dengan sigap menjelaskan pada Dimas mengenai cara kerja kesadaran nonlokal.

Ferre kembali bekerja dengan pikiran tenang, dan setibanya di rumah, Ferre mendapati Diva tengah mengamatinya. Ferre kemudian mengunjungi Diva, mendapatkan sambutan hangat darinya, dan mereka berbincang-bincang hingga malam. Sementara itu, Reuben menjelaskan konsep Koevolusi pada Dimas. Sementara Ferre menghadiri undangan Diva di malam hari untuk mencicipi kue dan terlibat perbincangan mengenai uang, Dimas mendengarkan penjelasan Reuben mengenai Bifurkasi.

Ferre terlibat perbincangan dengan Ale seputar Diva. Supernova membalas beberapa email-email yang diterimanya. Gio menelpon Diva untuk meminta kepastian. Sementara itu, Dimas dan Reuben memikirkan akhir dari cerita.

Dilanda perasaan tak menentu disertai kemunculan Diva, Ferre segera pergi menemui Diva di rumahnya dan mendapati Diva telah menunggunya. Sementara Reuben membahas konsep Free Will bersama Dimas, Diva memberikan penjelasan pada Ferre sekaligus meminta bantuan.

Diva menelpon Gio, memberitahukan tujuannya. Sementara itu, Dimas dan Reuben mendapatkan email dari Supernova.

Ferre memberikan salam perpisahan pada Diva yang hendak memulai sebuah perjalanan. Sementara itu, Dimas dan Reuben terlibat perbincangan mengenai otopoiesis.

Ferre melepas kepergian Diva dengan kerelaan. Sementara Dimas dan Reuben mempertanyakan eksistensi mereka.




Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat]
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.

Friday, April 13, 2018 0 comments

Sinopsis "Kisah Singkat Sahabat Nabi Muhammad II" Bahasa Indonesia


Kisah Singkat Sahabat Nabi Muhammad II

Khabbab bin Arats r.a. merupakan seorang pandai besi, yang ketika baru menerima kebenaran yang dibawa Rasulullah, pergi menemui kaum Quraysi dan mengungkapkan kebahagiaannya akan kebenaran tersebut, membuatnya dihajar habis-habisan. Disusul dengan penyiksaan keras dari kaum Quraysi, hingga membuat Rasulullah iba dan memohonkan keselamatan atas beliau. Rasulullah juga memuji beliau dalam hal bacaan Alqur’an. Di masa Umar, Beliau mendapatkan harta yang banyak, sehingga Beliau membangun rumah dan meletakkan hartanya di sana, memberikannya pada siapa pun yang meminta. Dan di akhir hayatnya Beliau sedih melihat bagusnya kain kafan yang disediakan, teringat akan kain kafan Mush’ab bin Umair.

Khadijah binti Khuwailid r.a. menjadi janda setelah memiliki 2 orang anak dari pernikahannya dengan Abu Halah bin Zurarah. Beliau menikah dengan Rasulullah setelah sempat dinikahi oleh ‘Atiq bin ‘A’id. Pernikahan tersebut dikaruniai putra putri  bernama Alqasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummi Kulsum, dan Fatimah. Mendapati Rasulullah dipenuhi rasa khawatir sepulangnya dari gua Hira’, Beliau menghibur dan kemudian membawa Rasulullah menemui Waraqah. Beliau merupakan orang pertama yang menerima Islam, dimana Beliau juga menyerahkan seluruh harta dan tenaga untuk mendukung Rasulullah dalam dakwahnya.

Khubaib bin ‘Adi r.a. merupakan orang yang membunuh pemimpin Quraysi, Alharits bin ‘Amir, dalam perang Badar. Rasulullah mengirim Beliau dan 9 orang lainnya untuk mengamati pergerakan Quraysi, dengan ‘Ashim bin Tsabit sebagai pemimpin. Berhadapan dengan Bani Haiyan, Hubaib dan Zaid bin Ditsinnah ditangkap, sementara yang lainnya syahid. Beliau menjadi pelampiasan kaum Quraysi, terutama keluarga dekat Alharits. Dan setelah wafatnya Zaid, Beliau meminta izin shalat, kemudian Beliau disalib dan mendapatkan siksaan-siksaan, hingga seorang Quraysi berkata pada Beliau: “sukakah engkau jika Muhammad menempati posisimu, sementara engkau sehat wal’afiyat?”, maka Beliau menjawab: “Demi Allah, tak sudi aku bersama anak-istriku selamat menikmati kesenangan dunia, sedang Rasulullah tertimpa musibah walau oleh sepotong duri”.

Khalid bin Walid r.a. termasuk Bani Makhzum, yang memiliki tugas penting dalam persenjataan. Beliau menceburkan diri dalam seni peperangan dan seni beladiri. Beliau merupakan salah satu pemimpin pasukan Quraysi dalam perang Uhud, yang berhasil mengambil alih bukit yang ditinggalkan oleh kaum muslimin. Setelah masuk Islam, Beliau banyak kali diangkat sebagai komandan perang dan menunjukkan hasil yang gemilang.

Mush’ab bin Umair r.a. merupakan remaja tampan yang dipenuhi kasih-sayang orangtua. Dan saat menerima Islam, ia dikurung oleh ibunya, hingga akhirnya hijrah ke habsyi. Beliau diutus Rasulullah untuk mengajarkan agama pada kaum Anshar yang melakukan baiat Aqabah. Didampingi As’ad, Beliau menyebarkan Islam di Madinah dengan mengunjungi kabilah-kabilah. Dimana Beliau berhasil mengislamkan Usaid bin Hudlair, disusul oleh Sa’ad, membuat penduduk Madinah berbondong-bondong masuk Islam. Beliau juga dikenal dengan sebutan Mush’ab yang Baik. Beliau menjadi pemegang bendera dalam Perang Uhud, dimana Beliau yang mendapati Rasulullah berada dalam bahaya, segera bertakbir mengacungkan benderanya, sehingga pasukan berkuda datang dan menebas tangannya. Namun Beliau memegang bendera tersebut dengan tangan yang satunya sambil mengucapkan “Muhammad itu tiada lain hanyalah seorang Rasul, yang sebelumnya telah didahului beberapa Rasul”. Tangan yang satunya pun tertebas, sehingga Beliau memegang bendera dengan kedua pangkal lengan didekap ke dada sambil mengucapkan kembali kata-kata sebelumnya. Hingga tombak-tombak menhujam Beliau, dan Beliau pun gugur sebagai Syahid.

Sa’ad bin Muadz r.a. masuk islam di usia 31 tahun dan syahid di usia tersebut. Beliau ikut serta dalam perang Badar dan perang Uhud. Beliau juga ikut serta dalam perang Khandak, dan terkena anak panah pada nadi tangannya sehingga darah mengucur dengan deras, membuatnya dirawat di Masjid. Dan saat Bani Quraidha menyerah setelah dikepung 25 hari, mereka menyerahkan nasib mereka ditangan Beliau, dimana luka yang Beliau derita semakin parah, sehingga Rasulullah mendoakan Beliau.

Sa’id bin Amir r.a. merupakan salah seorang sahabat utama yang selalu mengikuti peperangan dan amat sederhana dalam penghidupannya. Umar meminta Beliau menjadi walikota Homs, Syria, namun segera Beliau tolak hingga Umar memberikan petuah yang membuat Beliau menerima jabatan tersebut. Bersama dengan sang istri, Beliau berangkat ke Homs dengan bekal harta yang diberikan Umar, dimana Beliau menggunakan harta tersebut untuk kebutuhan hidup sederhana dan menyedekahkan selebihnya, sementara Sang Istri menyangka harta digunakan untuk perdagangan. Suatu hari, Umar berkunjung ke Homs dan mendengarkan keluhan masyarakat, dan Beliau memberikan pembelaan yang menunjukkan kedzuhadhan Beliau. Beliau wafat pada tahun ke-20 H.

Salamah bin Al-Akwa’ r.a. merupakan salah seorang yang menerima Bai’atur Ridwan, dan mendapatkan gelar tokoh pasukan pejalan kaki terbaik dari Rasulullah. Beliau selalu mengabulkan permintaan orang-orang yang mengatasnamakan nama Allah. Setelah kematian Utsman, Beliau hijrah ke Rabdzah, dan kembali ke Madinah di tahun 74 H, dimana beberapa hari kemudian Beliau wafat.

Salim, Maula Abu Hudzaifah r.a. merupakan salah satu dari 4 pemegang Kitabullah, dimana Beliau menjadi imam di masjid Quba’. Dalam sebuah ekspedisi dibawah pimpinan Khalid bin Walid, Beliau dengan tegas menegur kesalahan-kesalahan yang dilakukan Khalid, hingga terjadi perdebatan sengit diantara keduanya, dan Rasulullah memuji tindakannya tersebut. Dalam perang Yamamah, Beliau menunjukkan kebulatan tekadnya dengan menebas musuh-musuh, hingga saat peperangan berakhir, Beliau yang tengah sekarat, meminta untuk dibaringkan disamping Abu Hudzaifah.

Salman Al-Farisi r.a. merupakan orang Persia, yang mengusulkan untuk membuat parit dalam Perang Khandaq. Beliau pulalah penemu batu yang telah memancarkan rahasia-rahasia nubuwah ghaib. Beliau yang beragama Majusi, tertarik akan agama Nasrani, dan mengikuti rombongan menuju Syria. Belajar dari seorang Uskup, yang mengarahkannya ke Mosul, lalu ke Nasibin, lalu ke ‘Amuria, lalu Beliau dianiaya di Wadil Qura’ dan dijual pada seorang Yahudi, kemudian Beliau dijual pada yahudi Bani Quraizhah, dan tinggallah Beliau di Madinah. Mendapati kedatangan Rasulullah, Beliau memastikan perkataan Pendeta ‘Amuria, dan kemudian masuk Islam. Beliau di isbatkan sebagai Ahlul Bait oleh Rasulullah, dan digelari Luqmanul Hakim oleh Ali. Beliau hidup zuhud dengan membagi-bagikan seluruh uang tunjangan yang didapatkannya sebagai Amir kota Madain, sementara untuk kebutuhan sehari-hari Beliau menjual keranjang. Menjelang ajal, tak didapati sesuatu pun di ruangan Beliau kecuali sebuah piring dan sebuah baskom.

Shafiyyah binti Huyai r.a. menerima tawaran dinikahi Rasulullah setelah kematian suaminya dalam Perang Khaibar, dimana Walimatul ‘Urs diadakan di Shabba’. Sesampainya di Madinah, Beliau mendapatkan sindiran dari istri-istri Rasulullah, hinga Rasulullah mengungkapkan bahwa Beliau merupakan putri seorang Nabi, dengan paman seorang Nabi, dan suami seorang Nabi.

Suhaib bin Sinan r.a. merupakan putra seorang walikota di Kisra, yang kemudian menjadi budak Romawi hingga dimerdekakan oleh majikannya di Mekkah dan mulai berniaga. Mengetahui hijrah Rasulullah dan Abu Bakar, Beliau segera menyusul, namun dikejar oleh orang-orang Quraysi. Dengan menghadiahkan hartanya, Beliau berhasil memulangkan orang-orang Quraysi dan melanjutkan hijrahnya. Setibanya di Quba’, Rasulullah memberikan sambutan hangat dengan mengatakan “Beruntung perdaganganmu, hai Abu Yahya!”. Mendapati kedermawanan Beliau, Umar memberikan teguran, dimana sebelum wafatnya, Umar menyerahkan pengimaman pada Beliau.

Suhail bin ‘Amar r.a. merupakan orang yang diharapkan Rasulullah untuk membela Islam ketika Beliau menjadi tawanan dalam Perang Badar, dimana Beliau lah yang berhasil melakukan perjanjian Hudaibiyah dengan Rasulullah. Beliau menerima Islam setelah pembebasan kota Makkah, dan berpidato di Makkah seperti pidatonya Abu Bakar sepeninggal Rasulullah. Beliau juga selalu mengikuti peperangan hingga akhirnya syahid dalam perang Yarmuk.

Thufail bin ‘Amr Ad-Dausi r.a. merupakan seorang penyair terkemuka yang diingatkan orang kaum Quraysi akan bahayanya perkataan Rasulullah, membuat Beliau menutup telinga dengan kapas. Namun Allah memperdengarkan sebagian perkataan Rasulullah, sehingga Beliau menerima Islam dan kembali ke Daus menyerukan Islam. Mendapati kaumnya menolak Islam, Beliau menemui Rasulullah agar mendoakan kecelakaan bagi kaumnya, namun Rasulullah mendoakan hidayah dan memeritahkan Beliau untuk menyerukan islam dengan lunak lembut. Beliau kemudian membawa 80 kepala keluarga untuk berbaiat pada Rasulullah yang tengah berada di Khaibar. Beliau mati syahid dalam perang Yamamah, disusul sang anak dalam Perang Yarmuk.

Ubay bin Ka’ab r.a. merupakan seorang anshar yang dipuji Rasulullah atas ilmu yang telah dicapainya, dan dijuluki sebagai pemimpin kaum muslimin oleh Umar. Dimana Rasulullah dititahkan untuk menyampaikan Alqur’an pada Beliau. Beliau tekun beribadah dalam kedzuhudan.

Umair bin Sa’ad r.a. mendapatkan gelar “Tokoh yang tak ada duanya”. Dan ketika mendengar perkataan Jullas yang memperolok Rasulullah, Beliau segera menegur Jullas dan memberitahukan perihal tersebut pada Rasulullah. Jullas menepis tuduhan tersebut dengan mengatasnamakan Allah, sehingga turunlah ayat 74 dari surat At-Taubat. Di masa Umar, Beliau diangkat menjadi Gubernur Homs dan memenuhi undangan Umar ke Madinah dalam keadaan kusut disebabkan kedzuhudannya.

Ummu Habibah, Ramlah binti Abu Sufyan r.a. merupakan seorang wanita yang memeluk Islam meskipun mendapatkan tentangan keras dari sang ayah. Setelah menikah dengan Ibnu Jahsy, Beliau hijrah ke Habasyah hanya untuk mendapati Sang Suami berpaling menjadi Nasrani dan berusaha memaksanya ikutserta. Sepeninggal suaminya, Beliau menerima lamaran Rasulullah melalui Najasyi, sehingga Beliau menjadi seorang Ummul Mukminin.

Ummu Salamah, Hindun binti Zaad ar-Rakbi r.a. diperistri oleh Abdullah bin Abdil-As’ad. Setelah berhijrah ke Habsyah bersama suaminya, Beliau kembali ke Makkah dan kemudian hijrah ke Madinah, dimana di tengah perjalanan Beliau dipisahkan dari suami dan anaknya. Setahun kemudian, Beliau diizinkan untuk melanjutkan hijrah bersama sang anak, dimana Beliau bertemu dengan Ustman bin Thalhah di at-Tan’im yang kemudian mengantarkannya. Sepeninggal Abu Salamah akibat luka dari Perang Uhud, Beliau teringat akan nasehat suaminya dan menolak lamaran para sahabat hingga Rasulullah melamar Beliau. Beliau wafat pada Dzulqadha 59 H dalam usia 84 tahun.

Ummu Sulaim, Rumaisha’ binti Malhan r.a. merupakan golongan pertama yang menerima Islam dari golongan Anshar, membuatnya dimurkai sang suami. Mendapati kematian sang suami, Beliau mengirim putranya, Anas bin Malik, untuk menghambakan diri pada Rasulullah, membuat Abu Thalhah jatuh hati pada Beliau. Dengan mahar Islam, Beliau menikah dengan Abu Thalhah dan dikaruniai anak, dimana ketika Beliau mendapati sang anak meninggal, Beliau memuaskan sang suami sebelum memberitahukan kabar kematian sang anak. Dan adalah Q.S. Al-Hasyr: 9, diturunkan atas Abu Thalhah dan Beliau, dimana Beliau juga mendapatkan jaminan Surga.

Utbah bin Ghaswan r.a. merupakan orang ketujuh dari 7 perintis yang berbai’at setia membela Rasulullah menghadapi Quraysi. Beliau sempat hijrah ke Habsyi dan ikut hijrah ke Madinah, dimana Beliau selalu menyandang panah dan tombaknya. Umar mengirim pasukan muslimin dibawah kepemimpinan Beliau untuk membebaskan Ubullah dari orang-orang Persi, dimana Beliau kemudian mendirikan kota Basrah dan diangkat menjadi gubernur di sana. Menekankan pada kezuhudan, membuat Beliau dimusuhi banyak orang, sehingga setelah menunaikan ibadah Haji, Beliau memohon pada Umar agar diperkenankan mengundurkan diri dari pemerintah. Namun Umar menolaknya, sehingga Beliau berdoa agar tidak dikembalikan ke Basrah.

Utsman bin Mazh’un r.a. merupakan golongan pertama yang menerima Islam. Setelah memimpin rombongan Muhajirin hijrah ke Habsyi, Beliau yang mendengar kabar keislaman Quraysi, segera kembali ke Makkah hanya untuk mendapati penyiksaan, dimana Beliau menolak perlindungan dari Walid. Beliau kemudian berhijrah ke Madinah dan tekun beribadah, dan meninggal sebagai muhajirin pertama di sana, yang kemudian dimakamkan di Baqi’.

Zaid bin Haritsah r.a. menjadi tawanan kaum badui di masa kecil, hingga akhirnya menjadi budak Rasulullah. Beliau menolak tawaran ayahnya yang bermaksud menebusnya, membuat Beliau diangkat sebagai anak oleh Rasulullah. Setelah dinikahkan dengan Zainab, Beliau dinikahkan dengan Ummu Kaltsum. Beliau diangkat sebagai panglima dalam perang Muktah. Dan Aisyah mengungkapkan bahwa “Tidaklah Rasulullah mengirim pasukan yang disertai Beliau, melainkan Beliaulah pemimpinnya”.

Zainab binti Jahsy r.a. yang sebelumnya bernama Barra’ menikah dengan Zaid disebabkan turunnya Q.S. Al-Ahzab 46. Beliau kemudian dinikahkan dengan Rasulullah oleh Allah melalui Q.S. Al-Ahzab 47. Dan adalah Rasulullah bersabda pada istri-istrinya: “Orang yang paling cepat menyusulku diantara kalian adalah yang paling panjang tangannya.”

Zubair bin Awwam r.a. dipersaudarakan Rasulullah dengan Talhah di Makkah, dimana keduanya termasuk golongan pertama masuk Islam dan juga mendapatkan jaminan surga. Mendengar kabar kematian Rasulullah, Beliau membawa pedangnya memastikan kebenaran kabar tersebut, dimana Beliau juga mendapatkan siksaan dari pamannya. Amat banyaklah bekas luka di tubuh Beliau, dimana Beliau merupakan salah satu panglima pasukan dalam Perang Yarmuk. Sementara Talhah menamai anak-anaknya dengan nama para Nabi, Beliau menamai anak-anaknya dengan nama para Syuhada’. Rasulullah mengungkapkan: “Setiap Nabi memiliki pembela, dan pembelaku adalah Zubair bin Awwam”.




Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat]
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.

 
;