Friday, October 18, 2024 0 comments

Sinopsis "Berubah atau Punah - FX Afat Adinata & Kevin Wu" Bahasa Indonesia

 Berubah atau Punah
by: FX Afat Adinata & Kevin Wu

Penuturan Andy Mochan; “It was fry or jump, so I jumped”, mengungkapkan bahwa kita selalu mengambil keputusan, bahkan saat kita memutuskan untuk tidak mengambil keputusan. Burning platform mengungkapkan bahwa perubahan terjadi setiap saat, kapan saja, dan di mana saja. Dalam menanggapi hal itu terdapat tiga golongan; change maker (Steve Jobs), change adapter (Ludwig Van Beethoven), dan change quitter (Eastman Kodak Corporation). Burning platform adalah landasan yang bisa disamakan dengan pola pikir; landasan yang terus “membakar” agar kita tidak diam membeku, mendorong perubahan menuju arah yang lebih baik.

Hanya perubahan yang “tak pernah berubah”, dan yang berhasil bertahan ialah yang paling responsif terhadap perubahan. Revolusi Ilmiah pada abad ke-17, diikuti Revolusi Industri pada pertengahan abad ke-18, membuat kerusakan lingkungan meningkat drastis. Adapun teknologi-teknologi yang mengubah dunia: roda (3.100SM), lampu pijar (1879), mesin cetak (1440), telepon (1876), penisilin (1928), televisi (1926), barcode (1952), komputer (1856), dan internet.

Burning platform adalah pola pikir individu atau organisasi yang selalu membara dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul dari perubahan dalam rangka mencapai tujuan yang dicita-citakan. Burning platform dibagi menjadi empat kuadran; warm (comfort zone), on fire (archiever zone), frozen (absolete zone), dan burnout (cracked zone).

Comfort Zone (zona nyaman) adalah zona yang paling disukai oleh semua orang, dan kisah Ayam dan Elang menegaskan hal itu. Pertanyaannya; Bagaimana kinerja (prestasi) Anda (organisasi Anda) saat ini? dan Bagaimana tingkat semangat dan daya pacu Anda (organisasi Anda) saat ini?

Obsolete Zone adalah zona ketika kinerja/prestasi mengarah ke bawah, diistilahkan sebagai frozen (membeku), dan kisah Domba dan Gembala menegaskan hal itu. Pertanyaannya; Bagaimana kinerja (prestasi) Anda (organisasi Anda) saat ini? dan Bagaimana tingkat semangat dan daya pacu Anda (organisasi Anda) saat ini? “Melakukan sesuatu yang luar biasa” bisa menjadi kunci lompatan dari keterpurukan.

Cracked Zone (Burnout) adalah zona yang penuh perjuangan, dengan burning platform tinggi dan hasil yang rendah, dimana kisah Abraham Lincoln menegaskan hal itu. Pertanyaannya; Bagaimana kinerja (prestasi) Anda (organisasi Anda) saat ini? dan Bagaimana tingkat semangat dan daya pacu Anda (organisasi Anda) saat ini? Hukum Yerkes-Dodson mengungkapkan bahwa stres pada tingkat tertentu akan memicu kinerja, dimana kegagalan yang sesungguhnya terjadi saat kita berhenti berusaha.

Achiever Zone adalah zona dimana individu atau organisasi berhasil mencapai cita-cita dan target yang diharapkan, seiring dengan usaha dan upaya yang dilakukan. Perjalanan sukses Walt Disney merupakan contoh Achiever Zone, dimana ia memiliki burning platform yang On Fire (membara). Pertanyaannya; Bagaimana kinerja (prestasi) Anda (organisasi Anda) saat ini? dan Bagaimana tingkat semangat dan daya pacu Anda (organisasi Anda) saat ini? Kondisi ketika seseorang mencapai kinerja yang optimal pada tingkat stres tertentu yang justru menjadi daya dorong disebut Eustress (stres yang baik).

Kesuksesan bukanlah tujuan akhir, melainkan proses yang harus terus diupayakan. Dari itu, konsep berpindah ke Achiever Zone diistilahkan sebagai Dua Sisi Mata Uang (yin-yang): soft skill dan hard skill. Agar tetap berada di Achiever Zone, tanamkan pertanyaan ini dalam benak; “Apa yang akan terjadi bila saya tidak melakukan perubahan?” Soft skill terdiri dari: what is your desire (apa yang benar-benar Anda inginkan dalam hidup yang singkat ini?), decision (saya membuat keputusan untuk berubah saat ini juga!), giving a meaning (memberikan makna yang positif dan bermanfaat pada setiap kejadian), paint and pleasant (kepedihan dan kesenangan memberikan pengaruh bagi kehidupan kita), belief system (“perasaan pasti” dalam diri Anda terhadap sesuatu). Hard skill terdiri dari: goal setting (menentukan tujuan yang jelas), strategy development (menentukan strategi yang sistematis dan logis untuk mencapai tujuan), discipline action (menjalankan strategi dengan tekun), check and evaluate (menganalisis tindakan), corrective action (memperbaiki tindakan).

Terimakasih atas Pembelian Buku Original-nya!!

Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat].
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.

 

 
;