Saturday, March 31, 2018 0 comments

Sinopsis "Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh" Bahasa Indonesia


Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh
By: Dianata Eka Putra

Pembohong

Menurut Dr. Gabriel ada tiga kondisi psikologis saat orang berbohong:

1.      Takut dan cemas;
· wajah dan telapak tangan berkeringat,
· tarikan nafas dalam,
· bibir menjadi kering karena sering menelan ludah dan dibasahi dengan lidah,
· berdeham atau batuk” kecil,
· muka berangsur” pucat,
· lebih sering memainkan tangan,
· badan menjadi kaku, dan
· sering memicingkan mata atau melirik tajam.
2.       Berusaha untuk menutupi kebohongan;
· berusaha menahan ekspresi wajah agar emosi tidak keluar,
· tersenyum dengan cepat atau tidak lepas,
· menutupi mulut,
· menyentuh hidung,
· mengusap bagian wajah, dan
· menghindari kontak mata.
3.      Internal konflik;
· sering berkedip,
· menaikkan alis sebelah,
· bahu gemetar,
· hidung terasa gatal,
· ada perubahan nada suara,
· tangan gemetar, dan
· wajah menjadi gu”p
Cara menghadapi pembohong:

A.    Langsung memberitahunya, bahwa Anda tau dia sedang berbohong!
B.     Pura” tidak tau untuk menjaga perasaannya, namun dikhawatirkan dia akan mencoba berbohong lagi pada Anda!

Interesting Human

Dr. Albert Scheflen mengungkapkan bahwa ketika seseorang memasuki lingkungan lawan jenisnya, perubahan fisiologi akan terjadi. Ciri” orang yang sedang tertarik pada orang lain;
a.    meletakkan tangannya di dada,
b.    mendekat, setiap orang memiliki daerahnya sendiri, mulai dari daerah intim (15-46cm), wilayah pribadi (46-120 cm) sampai daerah umum.
c.    menunjuk dengan kaki,
d.   kombinasi tatapan dan perubahan pupil mata,
e.    merapikan rambut,
f.     mengentakkan kepala,
g.    merapikan baju.

Jika Anda merasa senang ada orang yang tertarik pada Anda, maka segera berikan respon positif, namun tak berlebihan dengan cara” yang sopan dan wajar. Namun jika Anda merasa tidak senang dengan orang yang tertarik pada Anda, tinggalkan dengan kata” yang sopan dan jangan memberikan harapan padanya. Jika Anda tidak suka dengan lawan bicara Anda, sudahi pembicaraan tersebut dan jangan membuat janji untuk bertemu dengannya lagi.

Penolakan atau marah

Tanda” penolakan;
a.    menyilang tangan di dada,
b.    menyilangkan kaki atau tungkai,
c.    kombinasi gerakan tangan dan tatapan.

Menghadapi orang yang menolak Anda, Anda disarankan untuk bertanya bagaimana pendapatnya, bagaimana moodnya. Jika ia tidak juga memberikan alasan ketidaksukaannya, atau dia tetap seperti itu setelah Anda minta maaf, maka sebaiknya akhiri saja perbincangan tersebut dan coba lagi lain kali.

Jika Anda bertemu dengan orang yang bersikap sok kuasa, jangan mencoba membantahnya, cobalah untuk menyanjungnya dan mengiyakan perkataannya, hal itu baik untuk Anda kedepannya.

Gerakan tangan

Memainkan kacamata/mengusap dagu à mengulur” waktu untuk  mengambil keputusan.
Tangan dipinggang à eksistensi dan agresivitas yg ingin ditunjukkan seseorang.
Memasukkan ibu jari kedalam saku à penyerangan secara seksual.

Beberapa negara memiliki adat atau kebiasaan yang berbeda dengan negara sendiri. diharapkan dengan memahami adat negara lain, Anda bisa lebih membawa diri.




Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat]
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.

Saturday, March 24, 2018 0 comments

Sinopsis "Kunci Memahami Ilmu Tasawwuf" Bahasa Indonesia


Kunci Memahami Ilmu Tasawwuf
By: Dr. Mustafa Zahri

Kerohanian (Tasawwuf) adalah pusaka keagamaan islam yang dimulai dari Nabi Muhammad sendiri, pada Sahabatnya, terus pada para Tabiin, para penerus Tabiin, dan seterusnya hingga masa kita ini. Hal ini menunjukkan bahwa pengakuan dan penyaksian Tuhan itu telah terjadi sejak manusia berada dalam alam arwah, sebagaimana firman Allah: Alastu birabbikur? Qolu bala syahidna, yang artinya; Bukankah aku ini tuhanmu? (makan menjawab jiwa) Ya, kami telah naik saksi.

Di zaman sekarang, generasi muda seringkali terpengaruh oleh pengaruh kebendaan, yang membuat moral mereka terdekandasi. Oleh sebab itu, hidup kerohanian (Tasawwuf) berhubungan erat dengan pembangun moral mereka.

Ilmu tasawwuf terdiri atas pendidikan 3 tingkat, yaitu:
1.      Takhalli (mengosongkan diri dari sifat-sifat tercela, maksiat lahir, dan maksiat bathin)
2.      Tahalli (mengisi diri dengan sifat-sifat terpuji, taat lahir, dan juga taat bathin)
3.      Tajalli (merasakan ketuhanan hingga mencapai kenyataan Tuhan)

Tarekat adalah jalan dalam melakukan sesuatu ibadah sesuai dengan ajaran yang dicontohkan Nabi Muhammad. Dimana itulah jalan yang dilakukan oleh setiap sufi (orang yang bertasawwuf). Tujuan tarekat sendiri ialah untuk mencapai Fanaa (lenyapnya indrawi), yang bisa dicapai dengan Dawamuz-Zikir (tetap ingat pada Allah) dan Dawamun-Nisyaan (tetap lupa pada yang lain).

Adab persiapan untuk berdzikir:
1.  Berniat (Ilahii anta maqsudi waridhaka madlubii/Tuhanku, engkaulah tujuanku, dan ridhamulah yang kucari).
2.     Duduk tarekat (duduk seperti duduk tahyat akhir dalam shalat, dengan kepala ditundukkan ke kiri)
3.      Rabithatu mursyid (mengucap salam pada nabi Muhammad)
4.      Bertaubat (mengucap Istighfar 14x)
5.      Membaca doa fatihah (membaca fatihah 1x dan al-ikhlas 3x, dimana pembacaan tersebut dikhusukan pada Nabi Muhammad)
6.     Renungan (dunia ditinggalkan dibelakang, dikanan surga dan dikiri neraka, tak bisa masuk ke neraka karna terlalu panas, tak bisa masuk surga karna terlalu banyak dosa, jadi tetap maju untuk menemukan Allah)

Adab persiapan untuk berdoa:
1.      Menghadap kiblat
2.      Memuji Allah (Alhamdulillahi ala kulli haalin)
3.      Bertasbih pada Allah (Subhaana rabbiyal aliyyil wahhab)
4.  Bershalawat pada Nabi Muhammad (Allahumma shalli ala Muhammad wa’ala ali Muhammad)
5.  Minta ampun untuk diri sendiri dan orang tua (Rabbirg firrii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shagiraa)

Al-Ghazali menandaskan bahwa siapa yang membantah adanya manusia tingkat wali, maka ia juga membantah adanya manusia tingkat nabi. Nabi dan wali adalah orang keramat, dimana keramat berasal dari kata Akrama (paling mulia).

Salah satu kunci mengenal Tuhan, ialah dengan mengenal diri sendiri. Dan Laa Ilaaha Illallah adalah konsepsi ketuhanan yang paling suci dan paling benar, yang dikirim oleh Tuhan pada manusia dengan perantara nabinya.

Hakekat Tasawwuf didasarkan pada peri hidup Nabi Muhammad, antara lain:
·  Zuhud (anti keduniaan yang berlebih-lebihan)
·  Qanaah (merasa cukup apa adanya)
·  Thaat (melakukan perintah Allah dan Rasul, serta meninggalkan larangannya)
·  Istiqamah (berkekalan dalam beribadah)
·  Mahabbah (mencintai Allah dan Rasul melebihi dirinya sendiri)
·  Ikhlas (bersedia menjadi penebus apa saja untuk Allah)
·  Ubudiah (mengabdikan diri pada Allah)

Adalah Allah yang wajibulwujud (wajib adanya), maka dari itu, dengan sendirinya memberikan kemungkinan untuk dapat/boleh dilihat oleh makhluknya.

Muraqabah menunjukkan bahwa seseorang hamba tahu sepenuhnya bahwa Allah selalu melihatnya, sedangkan Musyahadah ialah menghadirkan diri pada Allah. Adapun jalan untuk bermusyahadah ialah melalui 4 tingkat pintu kematian:
1.      Mati tabii (terjadi saat dzikir qalbi dalam dzikir lataif)
2.      Mati maknawi (terjadi saat dzikir latifatur-ruh dalam dzikir lataif)
3.      Mati suri (terjadi saat dzikir latifatus-sirri dalam dzikir lataif)
4.      Mati hissi (terjadi saat dzikir latifatul-hafi dalam dzikir lataif)

Makrifat sebagai maqam tertinggi dalam Tasawwuf merupakan pengertian dari mengetahui Allah dari dekat, dimana hati sanubari melihat Allah.




Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat]
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.

Saturday, March 3, 2018 0 comments

Sinopsis "Kisah Singkat Sahabat Nabi Mihammad I" Bahasa Indonesia


Kisah Singkat Sahabat Nabi Mihammad I

Abbad bin Bisyir r.a. pernah ditugaskan menjaga pos pertahanan bersama seorang temannya yang tengah kelelahan. Mendapati keadaan yang sepi, Beliau mengerjakan shalat, dimana 3 buah anak panah menancapi tubuhnya hingga ia selesai mengerjakan shalatnya. Beliau mati syahid dalam pertempuran Yamamah dengan banyak luka pedang di wajahnya. Dimana di malam sebelumnya, Beliau bermimpi langit terbuka untuknya.

Abbas bin Abdul Mutthalib r.a. merupakan paman Rasulullah yang mendapatkan banyak belas kasihan dari Rasulullah, dimana Rasulullah mencegah Beliau dari bekerja dalam pemerintahan. Beliau sempat berselisih dengan Umar mengenai rumahnya, Beliau juga menerima permintaan Umar untuk berdoa memohon hujan bersama kaum muslimin. Beliau meninggal pada Jum’at, 12 Rajab, 32 H.

Abdullah bin Abbas r.a. merupakan salah satu anak-anak yang dekat dengan Rasulullah, suka menghadiri majelis Rasulullah dan amat sangat keingintauannya terhadap ilmu, dimana Beliau pernah menanyakan pada 30 orang sahabat mengenai suatu masalah. Umar menjuluki Beliau, “pemuda tua”, dimana Umar seringkali meminta pendapat Beliau. Beliau diutus oleh Ali pada kaum Khawarij, dan berhasil membuat mereka menarik permusuhan terhadap khalifah. Beliau wafat di usia 71 tahun.

Abdullah bin Jahsy r.a. merupakan orang yang sangat menghormati Rasulullah sejak menyaksikan kepiawaian Rasulullah menyelesaikan pertikaian kaum Quraisy mengenai peletakan hajar aswad. Beliau segera menerima Islam ketika Rasulullah mengumumkan Islam di atas bukit. Dan dalam peperangan uhud, Beliau berdoa bersama yang lainnya, memohon kepada Allah agar dipertemukan dengan musuh yang kuat, sehingga ia membunuhnya dan iapun terbunuh dengan telinga dan hidung yang terpotong. Pernah juga Beliau bersama 7 orang lainnya pergi menjalankan perintah Rasulullah mengintai kaum Quraysi, dan mereka memerangi kafilah Quraysi yang lewat, dimana tindakan itu mendapatkan penolakan dari Rasulullah hingga turun ayat 217 dari surat Al-Baqarah.

Abdullah bin Mas’ud r.a. pertama kali bertemu Rasulullah ketika tengah mengembala kambing, dimana Rasulullah menunjukkan mukjizatnya. Beliau merupakan sahabat pertama yang mengumandangkan Alqur’an di tengah-tengah kaum Quraysi, dimana Rasulullah amat menyukai mendengarkan Beliau membaca Alqur’an, dan adalah Rasulullah menyarankan para sahabat agar menteladani Beliau. Adalah Umar mengungkapkan bahwa ilmu fiqih Beliau berlimpah-limpah.

Abdullah bin Zubeir r.a. merupakan bayi pertama yang lahir di kalangan kaum Muhajirin yang baru saja hijrah ke Madinah. Dalam sebuah pertempuran besar di afrika, antara 20.000 pasukan muslim melawan 120.000 pasukan musuh, Beliau berhasil membunuh panglima besar musuh. Beliau juga merupakan orang yang tekun dalam beribadah, menolak keras kepemimpinan Mu’awiyah, dan menjadi Amirul Mukminin di Makkah. Bani Umaiyah berusaha menjatuhkan Beliau dengan mengirim Hajjaj beserta pasukannya yang kemudian mengepung Makkah, dimana Beliau mengangkat pedangnya, padahal kala itu Beliau sudah berusia 70 tahun.

Abdullah ibnu Rawahah r.a. merupakan salah satu yang dibai’at Rasulullah dalam bai’at Aqabah. Beliau pandai bersyair dan Rasulullah menyukai syair-syair Beliau. Dalam perang Mut’ah melawan 200.000 tentara Romawi, Beliau memberikan dorongan semangat pada kaum Muslimin yang ditimpa kekhawatiran. Dimana Beliau tewas dalam pertempuran tersebut.

Abdullah ibnu Ummi Makhtum r.a. merupakan seorang tunanetra yang dititipkan oleh Allah agar Rasulullah memperlakukannya dengan baik. Beliau merupakan pendamping Bilal dalam adzan, dan menjadi pangganti Rasulullah ketika Rasulullah pergi berperang. Mendapati turunnya ayat yang mengistimewakan orang-orang yang berjihad, Beliau ikut serta dalam perang Al-Qadisiyah sebagai pemegang bendera hitam.

Abdurrahman bin Abu Bakar r.a. merupakan seorang pemberani yang berada di pihak Quraysi dalam perang Badar dan perang Uhud hingga Beliau mendapatkan hidayah dari Allah swt. Keberaniannya semakin memuncak dengan Islam, dimana Beliau memiliki peran penting dalam peperangan Yamamah.

Abdurrahman bin ‘Auf r.a. merupakan sahabat yang masyur kedermawanannya, dimana ketika Beliau berhijrah ke Madinah bersama 700 kendaraan yang membawa hartanya, Beliau menyedekahkan harta tersebut kepada penduduk Madinah. Beliau juga termasuk salah satu yang pertama-tama masuk Islam dan salah satu dari 10 orang yang mendapatkan jaminan surga. Beliau juga turut andil dalam perang Badar dan Perang Uhud. Beliau meninggal dunia di tahun 32 hijriah, dimana sebelumnya Beliau mendapatkan tawaran dari Aisyah untuk dikuburkan disamping makam Rasulullah dan Umar.

Abu Ayyub Al-Anshari r.a. merupakan orang yang dipilih oleh Allah untuk menjamu Rasulullah yang hijrah ke Madinah. Beliau turut serta dalam setiap peperangan, bahkan setelah Rasulullah wafat hingga tentara muslim menyerang Konstatinopel, dimana Beliau menderita luka berat dan berwasiat untuk dikuburkan sejauh yang bisa ditempuh kuda ke wilayah musuh. Semboyan Beliau ialah firman Allah: “berjuanglah kalian, baik di waktu lapang, maupun di waktu sempit.” (Qs. Taubat: 41)

Abu Hurairah r.a. termasuk yang terbanyak menerima, menghafalkan, dan meriwayatkan hadits, dimana Beliau memiliki daya ingatan yang kuat, disertai doa Rasulullah. Beliau menerima Islam di tahun ke-7 H dan selalu menemani Rasulullah hingga Rasulullah wafat. Imam Al-Bukhari mengungkapkan bahwa ada lebih dari 800 tabi’in yang meriwayatkan hadist Beliau. Beliau diangkat menjadi Amir di daerah Buhrain oleh Umar, namun menolak untuk menerima jabatan tersebut kembali. Beliau wafat di usia 78 tahun, yakni pada tahun ke-59 H.

Abu Lubabah bin Abdil Mundzir r.a. merupakan orang yang diberi amanat untuk menjadi pimpinan pemerintahan ketika Rasulullah pergi dalam perang Badar. Beliau ikut serta dalam pengepungan Bani Quraizhah, dan dikirim sebagai utusan untuk menemui pemimpin kaum Yahudi dari Bani Quraizhah itu, dimana Beliau segera pergi ke Masjid Nabawi dan mengikatkan dirinya pada tiang disebabkan merasa telah mengkhianati perintah Rasulullah.

Abu Musa Al-Asy’ari r.a. diangkat menjadi penguasa Bashrah bersama Mu’adz bin Jabal oleh Rasulullah. Beliau diangkat sebagai Gubernur Bashrah oleh Umar, dan diangkat sebagai Gubernur Kufah oleh Usman. Beliau menjadi wakil dari pihak Ali dalam Tahkim dengan Amr bin Ash dari pihak Mu’awiyah, dimana Beliau tidak memihak Ali ataupun Mu’awiyah. Rasulullah mengumpamakan Beliau sebagai seruling dari seruling-seruling keluarga daud, disebabkan kepiawaian Beliau dalam membaca Alqur’an. Dan adalah Beliau mewasiatkan: “Ikutilah Alqur’an, sebab ia takkan mengikutimu”.

Abu Sufyan bin Harb r.a. merupakan salah satu orang yang keras penolakannya terhadap dakwah Rasulullah, dimana Beliau merupakan Panglima Besar dari kaum Quraysi dalam perang Uhud. Tak lama kemudian, Beliau kembali mengumpulkan pasukan Quraisy dan Ghathafan untuk menyerang Madinah, dimana Rasulullah dikhianati oleh kaum Yahudi dari bani Quraizhah. Namun Nu’aim bin Mas’ud menjalankan tipu dayanya, membuat Abu Sufyan mundur bersama pasukannya. Dikala tengah berdagang ke Bizantium, Beliau dipanggil oleh Heraclius untuk ditanyai mengenai Rasulullah. Mengetahui Rasulullah hendak membebaskan Makkah, Beliau pergi ke Madinah dan menyatakan keislamannya berkat Abbas yang menjaminnya. Dimana Beliau kemudian menjadi penulis wahyu Allah.

Abu Sufyan bin Harits r.a. merupakan salah satu pemimpin Quraysi yang mendapat hidayah setelah 20 tahun membela Quraysi. Dan dalam perjalanan untuk menemui Rasulullah, Beliau melihat pasukan muslimin yang hendak membebaskan Makkah. Dalam perang Badar, Beliau mengungkapkan keanehan yang disaksikannya pada Abu Jahal. Setelah Islamnya, Beliau selalu mengikuti peperangan dan mendapatkan pujian dari Rasulullah dalam perang Hunain. Dan beberapa hari sebelum meninggal, Beliau menggali sendiri kuburannya.

Abu ‘Ubaidah ibnul Jarrah r.a. merupakan salah satu dari 10 orang yang pertama masuk Islam dan salah satu dari 10 orang yang dijamin masuk Surga, dimana Beliau memohon pada Allah untuk diwafatkan di tengah-tengah tentaranya. Beliau ikut serta dalam perang Badar dan perang Uhud, dan menjadi panglima besar kedua dalam perang Dzatus Salaasil. Beliau juga diperintahkan oleh Rasulullah untuk memberikan pengajaran pada kaum Najran. Atas perintah Umar, Beliau diberikan pangkat memimpin pasukan muslimin di Syam menggantikan Khalid bin Walid. Beliau wafat pada 18 H dalam usia 58 tahun.

Al-Barra’ bin Malik r.a. merupakan orang yang mencita-citakan kesyahidhan, dan selalu ikut serta dalam setiap peperangan. Umar melarangnya menjadi pemimpin pasukan disebabkan keberaniannya yang luar biasa, dan keberanian Beliau dalam Perang Yamamah membuat kaum Muslimin mendapatkan kemenangan, dimana Beliau mendapatkan 80 lebih luka sayatan pedang, namun belum juga wafat. Beliau kemudian ikut serta dalam Perang Utsur melawan Pasukan Persia yang bekerjasama dengan Penduduk Ahwaz, dimana Beliau mengalahkan sekitar 100 orang dalam perang tanding, hingga akhirnya perang berkecamuk dan Beliau wafat di sana.

Ammar bin Yasir r.a. merupakan salah seorang yang mendapatkan siksaan berat disebabkan keislamannya, dimana Rasulullah menasehatinya untuk bersabar dengan jaminan Surga. Rasulullah juga menyanjung keimanan Beliau, bahkan Rasulullah bersabda bahwa barangsiapa memusuhi Beliau, maka ia akan dimusuhi Allah. Beliau diangkat sebagai wali negeri Kuffah oleh Umar, dimana saat salah seorang warga menghinanya disebabkan tak ada sebelah telinganya, Beliau menjawab bahwa itu merupakan telinga terbaiknya, disebabkan hilang fisabilillah, yakni saat Perang Yamamah.

Amr bin ‘Ash r.a. merupakan seorang cerdik yang masuk Islam sebelum pembebasan Makkah, dan berada di Oman sebagai Gubernur tatkala Rasulullah wafat. Umar juga mengangkat Beliau sebagai pemimpin Pasukan Muslimin dalam peperangan Yarmuk melawan Pasukan Romawi di Syria, dimana Pasukan Muslimin mengejar Pasukan Romawi yang melarikan diri ke Mesir, dan ditaklukkanlah Mesir. Di masa Umar, Beliau diserahi posisi Gubernur di Yaman, Yordania, kemudian Mesir.

Amr ibnul Jamuh r.a. yang telah berkali-kali mendapati berhalanya berada di tempat hajat, menerima kebenaran Muslimin yang membeitaukan padanya mengenai Rasulullah. Selain terkenal akan kedermawanannya, Beliau juga berusaha mencari kesyahidtan dengan ikut serta dalam Perang Badar, namun mendapatkan larangan dari Rasulullah. Sehingga akhirnya Beliau diizinkan ikut serta dalam dalam Perang Uhud, dimana Beliau dimakamkan bersama sahabatnya, Abdullah bin Amr bin Haram. 46 tahun kemudian, banjir besar membuat kaum muslimin memindahkan makam, dimana mereka mendapati tubuh keduanya tak sedikit pun termakan tanah, disertai senyum yang masih terlihat.

Asma’ binti Yazid r.a. merupakan seorang wanita yang cerdas dan baik agamanya , dipercaya oleh para muslimah sebagai penanya terhadap Rasulullah mengenai berbagai persoalan. Dimana sepeninggal Rasulullah, Beliau ikut serta dalam peperangan, hingga pada Perang Yarmuk, Beliau yang tengah bersama muslimah lainnya di barisan belakang, mengambil tiang kemah, maju ke depan, dan berhasil membunuh 9 prajurit Romawi.




Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat]
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.

 
;