Sinopsis "Divra - Deddy Corbuzier" Bahasa Indonesia

Divra
by: Deddy Corbuzier

 

Saya bingung, sudah sebulan ini saya tidak bisa memejamkan mata sebelum jam di dinding menunjukkan pukul 05.00. Dan pada suatu malam yang dingin, seorang kakek duduk di kursi kamar saya.

Kemudian dimulailah sebuah percakapan yang tidak lazim. Dimana kakek tersebut tak juga menyebutkan siapa dirinya, meski telah saya bombardir dengan banyak pertanyaan. Tanpa diduga ternyata jarum jam tangan saya tidak bergerak, seakan-akan waktu tengah terhenti.

Kakek tersebut kemudian meminta saya untuk menuliskan percakapan yang terjadi diantara kami. Dan dia mengizinkan saya untuk menanyakan apa saja padanya. Sayapun mengajukan beberapa pertanyaan padanya, dan ia menjawabnya dengan kata-kata yang bijak (petuah), diantaranya;

a.        Dia mengungkapkan bahwa Tuhan adalah pencipta yang Mahaesa dan tidak dapat digambarkan dengan mata dan pikiran manusia. Sementara manusia adalah ciptaan terbaik Tuhan, yang diciptakan untuk berkarya, hidup, dan meng-ekspresikan diri, serta membantuNya menjaga ciptaanNya yang lain. Ia juga menyarankan saya menggunakan teori perjalanan terbalik untuk mengisi hidup menjadi lebih berarti.

b.       Dalam rumah tangga kita harus bisa memilah antara kebutuhan pria dan wanita. Sementara untuk mencapai impian, kita harus memiliki pengetahuan sebagai sumber kekuatan kita.

c.        Mempercayai ramalan adalah tindakan yang bodoh. Karna manusia terkadang hanya mengingat hal-hal yang betul terjadi dan melupakan sisanya. Apalagi ramalan terkadang memberikan sugesti yang luar biasa, sehingga benar-benar terjadi.

d.       Kepercayaan adalah hal yang hakiki dalam kehidupan manusia.

e.        Manusia harus hati-hati dalam berpikir, karna hal itu dapat masuk dan merubah pola pikirnya di masa mendatang. Dan dalam mempelajari sesuatu, manusia harus terlebih dahulu melupakan apa yang sudah diyakininya. Sedangkan untuk menjadi kaya, saya disarankan untuk mencari uang secukupnya, namun teman sebanyak-banyaknya.

f.         Cara kita bersikap adalah inti dari kehidupan. Maka bersikaplah layaknya air, yang berubah secara alami mengikuti bentuk kehidupan.

Terimakasih atas Pembelian Buku Original-nya!!

Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat].
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.

Sinopsis "Mantra - Deddy Corbuzier" Bahasa Indonesia

Mantra
by: Deddy Corbuzier

Kata-kata terkadang dapat mendorong manusia untuk berbuat dan mengambil tindakan yang amat sangat diinginkannya tanpa harus melakukan sesuatupun. Kata-kata merupakan salah satu cara untuk membuat orang mengubah pikiran dan tindakannya.

Pada dasarnya jalan berpikir manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu; Unconscious (alam tidak sadar), Subconscious (alam bawah sadar), dan Conscious (alam sadar). Dan paling mudah ialah mempengaruhi Subconscious seseorang.

Adapun beberapa seni dalam manipulasi bicara ialah:

1.      Two Side Triangle (menunjukkan sisi yang salah dan alasannya)

2.     One Side Triangle (paksakan pemikiran Anda tanpa membuat perbandingan)

3.     Induksi (memberikan alasan sebelum mengungkapkan tujuan)

4.     Keuntungan yang datang setelah kegunaan

5.     Pilihan yang melarang (melarang dengan memberikan pilihan)

6.     Ancaman pihak ketiga (menggunakan orang yang dekat dengannya sebagai alasan)

7.     Informasi Baru

8.     Perumpamaan

9.     Penghapus ajaib (menggunakan kata “tapi” untuk melakukan penolakan)

10.  Perbandingan massa (membandingkan kepercayaan individu dengan kepercayaan global untuk mengalahkan sebuah pendapat negatif)

11.   Great Wording (menggunakan kata “dan, akan dan pasti, Anda pasti tahu” pada tempatnya)

Gerak tubuh selalu menunjukkan apa yang terlindas dalam benak. Diantaranya;

1.      True Lies (kejujuran mata), diantaranya;

a.     Saat berusaha mengingat, dari segi penglihatan (kiri atas), pendengaran (kiri tengah), peraba (kanan bawah).

b.     Saat berusaha berimajinasi, dari segi penglihatan (kanan atas), pendengaran (kanan tengah), peraba (kiri bawah). 

2.     Fingering (gerak jari), diantaranya;

a.     Ibu jari (mengkhatirkan sesuatu atau tidak nyaman dengan keadaan sekitar)

b.     Jari telunjuk (ketakutan yang mendalam akan sesuatu hal)

c.     Jari tengah (rasa marah yang dipendam)

d.     Jari manis (emosi yang mendalam, seperti rasa sayang, cinta, sedih, dll)

e.     Jari kelingking (stres yang berlebihan dan terpendam seakan kehabisan waktu)

3.     Smile (senyum), diantaranya;

a.     Gigi bagian atas yang terlihat (memiliki sikap rendah hati, suka membantu dan memberi. Namun sangat sulit menerima sesuatu dari orang lain)

b.     Gigi bagian bawah yang terlihat (lebih suka menerima dari orang lain, suka mencari-cari informasi dan pengetahuan baru, dan memiliki rasa bangga atas apa yang ia capai atau atas hasil karyanya.

4.     Hand Move (gerak tangan), diantaranya;

a.     Mengayunkan dari atas ke bawah (membuat orang merasa rileks dan nyaman)

b.     Mengayunkan dari bawah ke atas (membuat orang bergairah)

c.     Menyentuh dagu (setuju atau percaya pada apa yang dikatakan)

d.     Menyentuh hidung (meragukan apa yang dikatakan).

 

Note:

- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat]

- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.