Originals
by: Adam Grant
“Orang
berakal sehat menyesuaikan diri dengan dunia; orang tak berakal sehat gigih
berusaha menyesuaikan dunia dengan dirinya. Oleh karena itu, seluruh kemajuan
bergantung pada orang tak berakal sehat.” Sebagaimana berdirinya perusahaan
kacamata Warby Parker, orisinalitas bermula dari kreativitas: membentuk sebuah
konsep yang baru sekaligus bermanfaat. Riset yang mengungkapkan bahwa pengguna
Firefox atau Chrome bertahan dalam pekerjaannya 15 persen lebih lama daripada
pengguna Internet Explorer atau Safari menegaskan bahwa default (kondisi asal)
yang didorong oleh keingintahuan akan memicu vuja de (sudut pandang baru). Kita
menganggap anak berbakat itu cerdas dalam hal teori, tetapi tidak demikian di
dunia nyata, dan orisinalitas adalah aksi destruksi kreatif, yang seringkali
menuntut kita menghancurkan cara lama mengerjakan sesuatu. Sebagaimana pendiri
Google, Hasil studi menunjukkan bahwa pengusaha yang tetap mempertahankan
pekerjaan kantoran mereka berpeluang gagal 33 persen lebih kecil daripada yang
berhenti bekerja. Sebagaimana portofolio risiko (porfotolio saham), survei
mengungkapkan bahwa para usahawan secara meyakinkan lebih anti-risiko ketimbang
populasi umum.
“Kreativitas
adalah membiarkan diri kita melakukan kesalahan. Seni adalah mengetahui
kesalahan mana yang harus dipertahankan.” Kegagalan Segway dan kesuksesan
Seinfeld mengungkapkan bahwa penghalang terbesar orisinalitas bukanlah
pembuatan ide—melainkan pemilihan ide. Saat pengembangan ide, biasanya kita
terlalu dekat dengan selera sendiri–dan terlalu jauh dari selera pengguna ide
kita–sehingga tidak dapat mengevaluasinya secara akurat. Untuk itu, sebagaimana
Mozard, Picasso, dan Edison, dalam hal pembuatan ide, kuantitas adalah jalur
terbaik menuju kualitas. Sebagaimana Xbox hampir dikubur di Microsoft; dan printer
laser hampir dibatalkan di Xerox, alih-alih mencoba menilai orisinalitas kita
sendiri atau meminta umpan balik dari para manajer, kita harus lebih sering mengandalkan
rekan-rekan kita. Sebuah penelitian mengenai ilmuwan pemenang Nobel pun
menegaskan bahwa kombinasi unik dari pengalaman luas dan mendalam sangat penting
untuk kreativitas. Kesalahan Steve Jobs atas Segway mengungkapkan bahwa intuisi
hanya akurat di bidang yang kita miliki pengalamannya, dan Untuk menjadi
orisinal yang sukses, sebuah penemuan bukan hanya harus baru—tetapi juga harus
praktis. Studi telah mengungkapkan bahwa semakin intuitif investor semakin
besar kemungkinan ia terpengaruh ketertarikan sang usahawan. Pada 2013 saja ada
lebih dari tiga ratus ribu paten dibuat di Amerika Serikat, dan peluang salah
satu penemuan tersebut akan mengubah dunia sangatlah kecil.
“Semangat
besar selalu menghadapi perlawanan dari pikiran rata-rata.” Kisah Medina yang mendukung
Intellipedia menunjukkan pentingnya bersuara dengan cara yang menghasilkan
kredibilitas. Teknik Griscom dalam menawarkan Babble melalui efek Sarick
mengungkapkan bahwa Hukum ketiga Newton juga berlaku dalam dinamika manusia: “Setiap
aksi mendapatkan reaksi yang setara dan berlawanan.” Seperti mempresentasikan
faktor negatif bisa membuat pendengar kesulitan memikirkan faktor negatif lain,
mengungkapkan sesuatu secara efektif bergantung pada cara kita membuat
fitur-fitur positif lebih mudah diproses. Berdasarkan sebuah buku klasik karya ekonom
Albert Hirschman, ada empat pilihan berbeda dalam menangani situasi yang tak
menyenangkan: keluar, bersuara, bertahan, dan mengabaikan. Perempuan harus
menghadapi konsekuensi bila menyatakan pendapat, khususnya di organisasi yang
di dominasi pria. Kisah Donna Dubinsky mengungkapkan bahwa cara terbaik adalah
menyuarakan pendapat dan mengamankan portofolio risiko kita, sambil bersiap
keluar jika perlu.
“Jangan
pernah tunda sampai besok apa yang bisa kau kerjakan lusa.” Anda tak perlu menjadi orang
pertama untuk menjadi orisinal, dan pelaku orisinal paling sukses tidak selalu
datang tepat waktu. Sebagaimana Da Vinci, juga pidato monumental King, penundaan
terbukti bermanfaat dalam pekerjaan kreatif (menyediakan waktu bagi munculnya
ide-ide baru dan improvisasi). Sebagaimana kisah Kozmo (pelopor) dan Netflix
(pengikut), Odyssey dan Nintendo, pemilihan waktu yang tepat adalah segalanya,
dan bahwa menjadi yang pertama merupakan taktik; bukan tujuan. Studi
mengungkapkan bahwa perbedaan fundamental antara inovator konseptual dan
eksperimental dapat menjelaskan mengapa ada yang mencapai puncak di usia muda
dan ada yang di usia tua.
Kisah
Lucy Stone (1866) mengungkapkan pentingnya teori Goldilocks (argument reformasi
sosial yang moderat) dalam pembentukan koalisi, juga bahwa perbedaan kecil di
antara orang-orang yang serupa menjadi dasar perasaan asing di antara mereka.
Sebagaimana kisah Meredith Perry, Peneliti Debra Meyerson dan Maureen Scully
menemukan bahwa agar berhasil, orang-orang orisinal harus menjadi radikal lunak
(metode kaki-mengganjal-pintu). Penelitian menunjukkan bahwa kita harus memutuskan
hubungan ambivalen dan mengubah hubungan negatif. Sebagaimana film The Lion
King, memulai dengan model baru adalah kunci orisinalitas, yang juga
menciptakan tantangan (pegangan). Kisah Frances Willard mengungkapkan bahwa pemikiran
radikal sering diperlukan untuk menempatkan peran orisinal, dengan meluaskan
batas-batas. Konflik antara Israel dan Palestina mengungkapkan bahwa konflik
antara dua kelompok sering disebabkan dan diperkuat oleh konflik dalam kelompok.
“Kita
bukanlah penjaga saudara kita... dengan berbagai macam cara kasar dan kecil,
kitalah pembentuk saudara kita.” Ratusan studi menunjukkan konklusi yang
sama: Anak sulung cenderung mempertahankan status quo (logika kepatuhan); anak
bukan sulung lebih cenderung menentangnya (logika konsekuensi). Bukti urutan
kelahiran ini menjelaskan pentingnya memberikan kebebasan pada anak agar bisa
menjadi orisinal. Dalam sebuah studi, kelompok yang kreatif mendapati bahwa
orangtua mereka menerapkan disiplin dengan penjelasan. Sebagaimana peneguhan
sifat lebih berefek daripada pujian atas karakter, kita harus lebih bijaksana
dalam menggunakan kata benda. Teladan memberikan pengaruh mendasar pada
perkembangan anak dalam mengungkapkan orisinalitasnya, dimana tokoh fiktif pun
bisa menjadi teladan yang baik.
“Sesungguhnya
satu-satunya kesalahan yang tak pernah saling kita maafkan adalah perbedaan
pendapat.” Sebagaimana kisah Polaroid yang mengungkapkan bahwa groupthink
sebagai musuh orisinalitas, begitu juga dengan grup kohesif. Ada tiga model
dominan di berbagai industri: profesional, bintang, dan komitmen, dimana model
komitmen memiliki Tingkat kegagalan perusahaan nihil. Kisah Polaroid pun
menegaskan bahwa pendapat yang berbeda itu berguna--bahkan saat pendapat
tersebut salah, dimana efek negative perubahan paling banyak diungkapkan
terjadi pada perusahaan model komitmen. Sebagaimana dalam Bridgewater
Associates, agar langsung mendapatkan gagasan terbaik, Anda membutuhkan
transparansi radikal. Sebagaimana penelitian Peru dan Kenya dalam bias
konfirmasi yang menunjukkan pentingnya penentang sejati, dan Ray Dalio pun
menerapkan hal itu di Bridgewater (tim “Burung Kenari”), dimana ia tak
menginginkan karyawan memberi solusi; ia mengharap mereka membawakan masalah.
Saat prinsip-prinsip berbenturan, beetindaklah seperti “musang yang licik”,
sebagaimana Trina di Bridgewater, dimana rata-rata kelompok yang membuat
keputusan berdasar eksperimen akan lebih baik daripada kelompok yang dipandu
oleh hasil debat para ahli.
“Pemberani
bukanlah yang tak merasa takut, melainkan ia yang menaklukkan rasa takut itu.”
Sebagaimana kisah Lewis Pugh, terdapat dua strategi untuk menghadapi tantangan:
optimism strategis dan pesimisme defensif (mempersiapkan diri dengan lebih
ketat). Penelitian neurosains berpendapat bahwa ketika kita gelisah,
ketidaktahuan lebih menakutkan daripada hal negatif: “Berusahalah lebih bergairah”
dibanding “Berusahalah tenang.” Sebagaimana kisah Srdja Popovic, Orisinalitas
membawa kita ke jalan yang bergelombang, tetapi memberikan lebih banyak kebahagiaan
dan perasaan hidup yang berarti. Sebagaimana Skype 4.0, cara paling menggugah
untuk menyampaikan visi adalah dengan mengalih dayakannya pada orang yang
benar-benar terpengaruh oleh visi tersebut. Cara termudah mendorong sikap
non-konformis adalah menampilkan seorang penolak, dimana dalam sebuah
lokakaryanya, Popovic mengajarkan pemanfaatan humor sebagai senjata melawan
rasa takut. Penelitian mengungkapkan bahwa kita dapat mengubah pilihan secara
dramatis hanya dengan mengubah beberapa kata untuk menekankan kerugian dan
bukan keuntungan, sebagaimana latihan “mematikan perusahaan” yang dilakukan
Merck, dan kemarahan melawan balik apatisme. Penelitian menunjukkan bahwa pelampiasan
tidaklah memadamkan api kemarahan: tetapi malah memperbesar, dan ketika kita
marah demi orang lain (system korban) - kita akan mencari keadilan dan sistem
yang lebih baik (kemarahan empatik). Menjadi orisinal bukanlah jalur ter mudah
untuk mengejar kebahagiaan, tetapi cara ini memberikan kebahagiaan dalam rangka
pengejaran tersebut.
Tindakan
pribadi yang bisa
dilakukan dalam membangkitkan dan mengenali gagasan orisinal: pertanyakan
keadaan saat ini (default), tiga kali lipatkan jumlah ide yang Anda hasilkan,
libatkan diri Anda dalam bidang baru, menunda secara strategis, dan cari lebih
banyak umpan balik dari rekan di bidang yang sama. Adapun dalam menyuarakan dan
mendukung ide orisinal: seimbangkan portofolio risiko Anda, tekankah
alasan-alasan untuk tak mendukung gagasan Anda, jadikan ide Anda lebih
familier, bicaralah pada pendengar yang berlainan, dan jadilah radikal lunak.
Adapun dalam mengelola emosi: motivasi diri dengan cara berbeda saat Anda
berkomitmen vs. ragu-ragu, jangan coba menenangkan diri, fokus pada korban
bukan pada pelaku, sadarilah bahwa Anda tak sendiri, dan ingatlah bahwa
jika Anda tidak mengambil inisiatil status quo akan tetap bertahan. Tindakan
pemimpin dalam memantik ide orisinal: adakan turnamen inovasi, bayangkan
diri Anda sebagai musuh, mintalah karyawan dari berbagai bagian dan tingkat
untuk menawarkan ide, adakan hari kebalikan, juga jangan menggunakan kata;
senang, cinta, dan benci. Adapun dalam membangun budaya orisinalitas: jangan
memilih pegawai yang bisa menyesuaikan dengan budaya tapi yang bisa memberikan
sumbangan pada budaya, ganti wawancara saat keluar dengan wawancara saat masuk,
mintalah masalah bukan solusi, jangan menunjuk orang untuk pura-pura
menentang dan mulailah mencari penentang otentik, dan terimalah kritik. Tindakan
orangtua dan guru: tanyakan pada anak apa yang akan dilakukan teladan
mereka, kaitkan perilaku baik dengan karakter moral, jelaskan bagaimana
perilaku buruk akan memberi konsekuensi pada orang lain, tekankan nilai di atas
aturan, dan ciptakan ceruk baru bagi anak,
Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat].
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.