Tjita-Tjita Saudara Akan Berhasil
by: Sumantri Metrodipuro
Sukses
sejati berarti memperkembangkan pribadi sebaik-baiknya. Dasar sukses ialah
pikiran yang membangun, bisa dengan membaca buku ataupun mengucapkan kata-kata
gembira dan bersemangat sebelum tidur.
Badan
adalah semacam mesin yang harus dirawat sebaik-baiknya. Ia memerlukan makanan,
cahaya, kerja, udara segar, dan tidur.
Orang
tanpa tujuan hidup adalah laksana kapal tanpa pedoman, tanpa kemudi. Tujuanlah
yang memberi arti dan isi pada kehidupan manusia. Maka dari itu buatlah tujuan
hidup Anda disertai rencana yang jelas dan tegas.
Sukses
kita dalam hidup ini sebagian besar ditentukan oleh tenaga kemauan yang kita
miliki. Yang terpenting dalam disiplin ialah untuk tunduk pada suatu perintah
dan mengerjakan-nya tanpa membantah. Orang yang kuat kemauannya gembira
hidupnya. “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin” harus menjadi semboyan
kerja Anda.
Orang
yang pikirannya teratur memilih sendiri pikiran dan perasaan apa yang boleh
masuk dalam dunia pikirannya. Cobalah untuk mengistirahatkan tubuh Anda
selepas-lepasnya, biarkan pikiran Anda tenang dan pilihlah setiap hari satu hal
baru untuk dipikirkan.
Orang
yang unggul memiliki kemampuan untuk berkonsentrasi, dimana ia terus-menerus
dalam waktu tertentu memusatkan pikiran pada satu tujuan. Kurangnya
pengetahuan, adanya gangguan dari luar, daya penarik soal lain, dan lelah
merupakan contoh hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi. Cara mengatasinya
ialah dengan menghubungkan apa yang tidak Anda ketahui dengan apa yang Anda
ketahui.
Siapa
yang tak mengatur & menyusun pikirannya, pekerjaannya, dan waktunya, ia
akan tinggal terbelakang. Jika menghadapi masalah yang sulit, pecah-pecahlah
masalah tersebut dan selesaikan satu persatu. “Tempat yang pasti bagi setiap
barang, dan setiap barang ditempatnya masing-masing”, harus menjadi semboyan
Anda.
Siapa
cepat, dapat, inilah yang disebut inisiatif. Dimana Anda melihat kesempatan,
membuat rencana singkat, laksanakan rencana itu. Janganlah ragu-ragu dan
ambilllah pelajaran dari sebuah kegagalan. Biasakanlah bertindak cepat dalam
perbuatan-perbuatan Anda sehari-hari. Pusatkanlah perhatian pada apa yang Anda
inginkan, jangan menunggu, tapi seranglah.
Salah
satu syarat untuk maju adalah kecakapan untuk memimpin orang lain. Dimana ia
memberi petunjuk dan bukan perintah. “Lebih baik bertanya dari pada langsung
memerintah” merupakan nasehat yang tepat bagi pemimpin yang baik, ia juga
jujur, rajin, bertindak cepat, dan percaya pada dirinya sendiri.
“Tak
ada orang yang dapat menyakiti hati Anda, kecuali Anda sendiri” (Mahatma
Gandhi). Penting sekali untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang di sekitar
Anda. Dengan bersikap menyesuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku.
Memberi teladan adalah lebih cepat kerjanya daripada pidato-pidato yang
bagaimanapun bagusnya.
Orang
yang percaya pada diri sendirinya akhirnya akan menimbulkan kepercayaan pada
orang lain. Maka dari itu bergaullah dengan orang-orang yang mempunyai
kepercayaan pada diri-sendiri. Tulislah sifat-sifat dan kemampuan-kemampuan
yang Anda miliki secermat-cermatnya, dan pergunakan dengan sebaik-baiknya.
Pikirkanlah juga sifat-sifat baik yang ingin Anda miliki. Jika mengerjakan
sesuatu, lakukanlah dengan penuh kesadaran dan dengan sikap yang pasti.
Ketenangan
adalah sumber kemenangan. Autosugesti, yakni memberi saran pada diri sendiri
adalah salah satu cara untuk menanamkan rasa tenang pada diri-sendiri. Pergilah
sehari dua kali ke tempat yang sunyi, jangan bergerak sedikitpun dan katakanlah
sebanyak 50x secara perlahan dan jelas “saya tenang.”
Jumlah
uang yang dimiliki belum boleh dijadikan ukuran, berhasil tidaknya hidup
seseorang. Namun, uang adalah alat yang penting dalam kehidupan modern. Maka
dari itu bukankah lebih baik jika Anda mengatur keuangan Anda dengan baik,
dengan syarat: membuat anggaran belanja, menabung, dan jangan berhutang jika
tak sangat perlu.
Setiap
orang adalah arsitek masa depannya sendiri. Maka dari itu putuskanlah “aku
harus belajar berdiri-sendiri.”
Terimakasih atas Pembelian Buku
Original-nya!!
Note:
- dikhususkan bagi yang sudah membaca bukunya [sebagai pengingat].
- bagi yang belum membaca bukunya, amat disarankan untuk membacanya [jika tertarik], sebab setiap penulis memiliki cara penyampaiannya sendiri-sendiri.